JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Kalimantan Timur resmi dipilih sebagai calon ibukota baru pengganti DKI Jakarta. Pengumuman itu dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Senin (26/8). Namun demikian, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera enggan menanggapi pemindahan ibukota tersebut. Dia beralasan, rencana pemindahan itu tidak dilatari dengan pembahasan yang akademis. “Susah mengomentari pilihan dua kabupaten ketika pembahasan yuridis, akademis dan ekonomisnya belum dimulai,” ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL (grup koran ini), Senin (26/8).
Mardani kembali mengingatkan presiden untuk sesuai prosedur dalam urusan pemindahan ibukota. Artinya, ada pembahasan dengan DPR sehingga rencana itu tidak sebatas wacana. “Masalah penetapan tempat monggo domainnya eksekutif. Tapi keputusan pindah ibukota domain bersama eksekutif dengan legislatif,” tegasnya.
(rmol)
