PKS : Kami Sudah Panas

SOLID : Seluruh Kader DPD PKS Kabupaten Sukabumi saat mengikuti rakorda 2020 beberapa waktu lalu.

SUKABUMI — Jelang pilkada 9 Desember mendatang, DPD PKS Kabupaten Sukabumi memastikan mesin partai untuk hajatan lima tahunan sudah dipersiapkan dengan maksimal, buktinya jauh-jauh hari sudah melakukan pembinaan dan konsolidasi dengan sejumlah DPD, DPC hingga ke unsur terbawah sudah dipanaskan.

“Kami sudah panas, mulai dari pengurus di DPD hingga di tingkat bawah sudah dan sedang dilakukan pembinaan, dan bahkan PKS sedang melakukan kaderisasi kepada kader-kader baru, “terang Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M Sodikin saat dihubungi Radar Sukabumi baru-baru ini, (06/07).

Bacaan Lainnya

Sambil menunggu turun SK dari DPP, pihaknya terus melakukan konsolidasi kepada seluruh kader akan pada waktunya siap untuk digerakan. Tak hanya itu, para kader setia dipastikan tidak akan terganggu oleh isu-isu hoax jika nantinya muncul dilapangan.

“Kader PKS sudah diberikan satu pemahaman tentang bagaimana menghadapi beberapa kemungkinan jika serangan hoax menyebar, “terangnya.

Sebelumnya, DPD PKS mengatakan bahwa kader PKS Kabupaten Sukabumi sudah tidak ragu lagi untuk konsisten merapatkan barisan untuk mendukung semua keputusan DPP PKS. Menurutnya apa yang menjadi keputusan DPP PKS semua kader yang ada di daerah tentunya harus fatsun.

“Ya kami sudah tidak ada keraguan, apa yang dikeluarkan DPP maka itu yang akan dilaksanakan oleh kader dan simpatisan untuk memenangkan dalam pilkada kedepan, “jelas M Sodikin kepada Radar sukabumi, Selasa (30/06).

Meski ada beberapa kader secara kedekatan misal ingin ke paslon A, dan DPP memutuskan B. Maka kader itu harus fatsun kepada keputusan DPP apapun itu alasannya. Dirinya yakin dengan jumlah kader yang mencapai ribuan akan solid dalam memenangkan Pilkada disetiap Daerah Pemilihan (Dapil).

“Yang banyak itu kader di dapil dua,tiga dan empat yah. tapi sebetulnya lima dan enam juga sudah bagus, dan itu siap bergerak jika DPP sudah memutuskan, “terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk strategi mendulang suara dilapangan tentunya PKS akan mematuhi aturan dari KPU seperti apa teknisnya, misal bisa sosialiasi secara tatap muka, maka PKS akan lakukan itu jika tidak maka akan ada strategi lain.

“Itu soal teknis, kita lihat dulu dari aturan KPU seperti apa. Jika aturan memungkinkan bisa saja tokoh nasional PKS akan hadir dalam pemenangan di Pilkada 2020 di Sukabumi. Tapi, nanti disesuiakan dengan aturan KPU seperti apa. Jadi kalau memungkinkan tokoh-tokoh nasional akan dihadirkan, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *