“Secara faktual, kita sudah melihat gambaran pelaksaannya, bahwa pelaksanaanya harus mematuhi aturan yang diterapkan KPU tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan, mulai dari udangan mecoblos harus datang sesuai jam, kemudian mencuci tangan sebelum dan sesudah mencoblos harus dijalankan pemilih. Tentunya, pada pelaksaanya nanti harus berjalan lebih baik lagi dari simulasi, karena dari simulasi ini pasti ditemukan pelanggaran dan kekurangan dan itu dijadikan bahan evaluasi pada pelaksaannya nanti, “tukasnya. (hnd)