Presiden Joko Widodo alias Jokowi bakal menjadi petahana dalam Pilpres 2019. Sebab, saat ini sudah banyak partai politik yang mengusungnya untuk maju sebagai Calon Presiden periode 2019-2024.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyatakan, Jokowi tidak mungkin berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dalam Pilpres 2019.
“Menurut saya kecil kemungkinannya Jokowi akan ambil Ahok jadi Wapres,” kata Hendri saat dikonfirmasi, Minggu (4/3).
Menurut Hendri, jika Jokowi berpasangan dengan Ahok, akan menurunkan elektabilitasnya pada pemilu 2019.
Sebab, Ahok belakangan terjerat kasus penistaan agama yang memvonisnya dengan hukuman dua tahun penjara.
“Penolakan terhadap Ahok ini jadi salah satu faktor yang menurunkan elektabilitas Jokowi,” ujar Hendri.
Oleh karena itu, Hendri menilai Jokowi dapat dengan tokoh muslim yang mungkin dapat menaikan elektabilitasnya.
“Ya saat ini kan katanya Jokowi belum sepenuhnya mendapat suara dari kalangan muslim,” jelas Hendri.
Nama Ahok santer diisukan sebagai pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019 setelah mengajukan peninjauan kembali (PK) atas kasus penistaan agama ke Mahkamah Agung (MA).
Pengacara Ahok, I Wayan Sudiarta menampik jika pengajuan PK yang dilakukan mantan Walikota Belitung Timur itu untuk bersanding dengan Jokowi di Pilpres 2019. “Nggak mungkin ya,” singkatnya.
(rdw/JPC)
