Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno masih menjadi perhatian menjelang beberapa jam menuju deklarasi capres-cawapres yang akan digelar Partai Gerindra malam ini. Sandi dua kali menghampiri ruang kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini, Kamis (9/8).
Pantauan JawaPos.com, Sandi terlihat tergesa-gesa memasuki ruangan yang hanya berbeda satu lantai itu. Sekitar satu jam mereka bertemu tanpa ada yang mengetahui apa yang diperbincangkan.
Baik Sandi maupun ajudannya tidak mau memberikan keterangan pada awak media dan lebih membiarkan awak media menunggu di Balairung depan lokasi mereka bertemu, hingga Sandiaga keluar ruangan.
Sandi yang semulanya ingin lekas keluar ruangan sempat kaget karena awak media terlihat banyak menunggunya untuk mengkonfirmasi pertemuan bersama Anies. Dia sempat masuk kembali dan menutup pintu ruangan orang nomor satu di ibu kota itu.
Kemudian dirinya kembali keluar dan menunduk serta tidak melayani pertanyaan para pewarta. “Nggak ada yang mau dorstop soal isu DKI nih?” singkatnya sambil melangkahkan kaki keluar gedung.
Tidak perlu lama untuk mengetahui pertemuan tersebut karena beberapa menit kemudian beredar video Anies-Sandi yang berdurasi 21 detik. Video tersebut diunggah langsung oleh salah satu ajudan Sandi dengan pemberian caption atau keterangan video yakni “SAYONARA”.
Dalam video tersebut, keduanya tidak saling bicara. Namun memperlihatkan Sandi yang memeluk erat tubuh Anies seakan-akan meminta restu untuk meninggalkan Jakarta karena akan mendampingi Prabowo sebagai cawapres. Anies pun membalas pelukan Sandi sembari menepuk pundaknya sebanyak belasan kali.
Mengkonfirmasi video yang beredar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap pelukan itu merupakan hal yang biasa dilakukan jika bertemu dengan rekan kerjanya selama 10 bulan terakhir itu.
“Pokoknya kita ini kalau ketemu biasa pelukan, normal lah,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, terpisah.
(yes/JPC)
