Mulyono: Politik Idealisme Memerlukan Waktu

SUKABUMI— Bakal Calon (Balon) Walikota Sukabumi, H Mulyono menegaskan bahwa dalam menjalankan konsolidasi politik idealisme harus memerlukan waktu. Maka dari itu, dirinya saat ini terus melakukan pergerakan dimasyarakat.

Untuk itu, dirinya mengharapkan kepada setiap jaringan relawannya untuk terus bergerak dan ikut mewarnai ditengah-tangah masyarakat. “Waktu terus jalan, konsolidasi politik yang idealisme memperlukan waktu. Makanya, saya harapkan semuanya terus bergerakan,” ungkap Mulyono kepada Radar Sukabumi, Kemarin (17/12).

Bacaan Lainnya

Soalnya, lanjut orang yang juga mantan Wakil Walikota Sukabumi itu mengatakan, bahwa dalam melakukan kerja-kerja politik tidak ada kata dan istilah waktu masih lama. Akan tetapi, dalam politik itu segalanya dapat berubah dengan cepat. “Perubahan yang cepat itu, dapat dikawal dan diantisipasi oleh silaturahmi dan kerja politik yang masif. Kita lakukan itu bersama-sama,” terangnya.

Nasehat itu, kata Mulyono yang juga Ketua Partai NasDem Kota Sukabumi, bukan hanya untuk para relawan yang saat ini sudah dan akan terus berjuang untuk dirinya serta bukan hanya untuk semua pengurus partai yang bakal mengusungnya.

Akan tetapi menurutnya, nasehat itu juga untuk dirinya secara pribadi. “Saya juga ikut mengawal langsung dan melakukan silaturahmi dengan masyarakat. Jadi, bukan hanya oleh relawan saja, respon masyarakat masih sangat tinggi dan masih berharap saya bisa berkiprah kembali,” katanya.

Soalnya, lanjut Mulyono perjuangan dan ihktiar politik yang dilakukan oleh dirinya saat ini, bukan hanya semata-mata untuk kepentingan dirinya saja. Akan tetapi, dirinya menegaskan semua ini untuk kepentingan Kota Sukabumi yang lebih baik lagi kedepan.

“Mari kita bersama-sama, kerja bersama untuk Sukabumi kedepan. Jadi, semua ini dari kita dan untuk masyarakat Sukabumi. Karena, masyarakat butuh pemimpin yang peduli kepada mereka,” ucapnya. (sep/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *