SUKABUMI— Pasangan calon walikota dan wakil walikota Sukabumi dengan nomor urut tiga, Mulyono dan Ima Slamet akan berkomitmen untuk menaikan status kepagawaian TKS menjadi THL di lingkungan pemerintahan Kota Sukabumi. Hal itu sudah diperhitungan oleh pasangan Mulia mengingat beberapa faktor bahkan sampai pembiayaan anggaran untuk menggaji mereka.
“Kami sudah mengkaji dan akan menjawab keingian para TKS itu dengan komitmen menaikan status mereka,” ujar Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Faisal Bagindo saat dihubungi di Gedung DPRD Kota Sukabumi, (14/5) kemarin.
Menaikan status TKS itu termasuk para medis seperti perawat dan bidan. Faisal sudah menginvetalisir sebanyak 800 sampai 1200 orang yang masih stastus TKS di lingkungan pemerintah Kota Sukabumi. “Hitungan kita moratorium yang dilakukan oleh pak Jokowi lima tahun lalu itu membuat gejet operasional pemerintah di setiap OPD dan BKD tidak mampu mengoptimalkan sumber yang ada, jadi ketika orang pensiun harusnya ada penggantinya, ini kan tidak ada,”ungkapnya.
Dalam pembiayaan sendiri,kata Faisal yang merupakan anggota badan anggaran DPRD Kota Sukabumi itu bisa memungkinkan. Pihaknya akan memberikan gaji di rata-rata UMR Kota Sukabumi. ” Kami mampu menaikan status mereka dengan anggarannya, itu sudah kami perhitungkan dengan gaji rata-rata UMR,” akunya.
Bentuk penghargaan kepada para TKS itu, Faisal mengakui banyak serapan informasi dari beberapa OPD, ternyata mereka ( TKS) itu memiliki kemampuan dan kualitas yang bagus ketimpang ASN nya itu sendiri namun terbentur karena tidak bisa membanyar. “TKS itu lebih banyak dan layak bekerja ketimbang yang lainnya. Saya ini terbuka, ini bukan hanya ranah politik tapi soal penyelenggaraan pemerintah yang efektif dan efesien,” ujarnya.
(bal)
