Bagi Mulyadi, pemimpin Kota Sukabumi kedepan selain harus adil dan jujur juga harus memperhatikan pekerja seni yang ada di Kota Sukabumi. Selain itu pemimpin itu, harus bisa merangkul para komunitas pemuda yang bergerak di bidang seni.
Jadi saat ini, Kota Sukabumi memerlukan pemimpin yang peduli dengan pemuda bukan pemimpin muda. Buat apa ada pemimpin yang muda kalau kebijakannya tidak berpihak kepada kreatifitas anak muda.
Selain itu, lanjut Mulyadi yang merupakan warga Tipar ini menjelaskan bahwa pemimpin baru yang berwawasan luas dan dapat memberi perubahan bagi dunia seni yang ada di Kota Sukabumi.
Ya seperti diadakan lagi bioskop atau yang lainnya itu bisa membantu para pekerja seni menyalurkan hobinya terutama yang bergerak dibidang film.
“Saya sebagai seorang yang menggemari seni, dirinya berharap pemimpin kedepan yang benar-benar mampu memajukan seni dengan membangun fasilitas untuk kehidupan seni yang lebih baik, misalnya dengan membangun Bioskop.
Jadi saya kan suka bikin film, kalau ada bisokop tentunya saya bisa menyalurkan hobi saya, sekaligus belajar dari film-film yang diputarkan di bioskop nanti kan sangat baik.
