SUKABUMI – Ratusan anak muda-mudi yang tergabung dalam Merangkul Sukabumi (MS) deklarasi mendukung penuh pasangan bakal calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi – Dida Sembada pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Deklarasi dukungan kepada Fahmi-Dida yang dilaksanakan di Studio Moviplex Sukabumi, pada Sabtu (21/09) tersebut menampilkan berbagai hasil karya yang penuh kreatif dan penuh inspiratif dari anak-anak muda atau gen-z Merangkul Sukabumi.
Anggota Merangkul Sukabumi, Adam Ghifari menjelaskan, Merangkul Sukabumi (MS) adalah gerakan kolektif untuk membangun kota yanglebih baik, melibatkan seluruh warga, terutama Generasi Millenial dan Gen-Z melalui aktivitas yang seru, modern, dan interaktif.
“Hal ini juga sekaligus bisa mempererat tali persaudaraand an menciptakan kota yang lebih bahagia serta harmonis,” ujar Adam kepada awak media.
Lanjut Adam, gerakan ini berisikan anggota dari berbagai kalangan, mulai dari akademis, penggiat komunitas, profesional, praktisi, media, public figure/influencer, serta pelajar, dan mahasiswa.
“Bagi Merangkul Sukabumi (MS) kerja-kerja kolaboratif anak muda sebagai bagian dari masyarakat kota dengan pemerintah sebagai pembuat kebijakan akan menghasilkan program-program pemerintah yang lebih memiliki urgensi serta akan terealisasisecara efektif dan efisien,” jelasnya.
Menurutnya, data statistik kini menunjukan bahwa kurang lebih 60,% penduduk Kota Sukabumi merupakan anak muda usia produktif. Maka keterlibatan anak muda akan sangat berdampak pada setiap kebijakan pemerintah.
“Merangkul Sukabumi juga siap sepenuh hati untuk menjadi wadah bagi anak muda yang ingin berkolaborasi secara aktif dengan pemerintah untuk kepentingan pembangunan Kota Sukabumi,” bebernya.
Untuk itu, masih kata Adam, tim Merangkul Sukabumi mendeklarasikan dukungan penuh kepada pasangan bacalon Wali Kota-Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Dida Sembada. “Bagi Merangkul Sukabumi sosok Fahmi-Dida dinilai telah berkontribusi nyata dalam membangun Kota Sukabumi ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Adam menegaskan, inklusivitas atau sebuah penghargaan, pengakuan atas keberadaan eksistensi dari perbedaan dan keberagaman Fahmi-Dida serta kemauan dalam melibatkan anak muda dalam menyusun kebijakan – kebijakan politiknya selama lima tahun terakhir dinilai sebagai bentuk kepemimpinan yang ideal bagi anak muda.
Dirinya bersyukur kegiatan tersebut dihadiri langsung Bacalon Wakil Wali Kota, Dida Sembada, lalu anak-anak paslon yang juga tergabung di Merangkul Sukabumi, serta ratusan anak muda dari berbagai latar belakang.
Merangkul Sukabumi juga dengan jelas dan gamblang mempresentasikan langsung kepada Dida beberapa komitmen dan harapan anak muda jika nanti terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi 2025-2030.
Sejalan dengan visi dan misi Fahmi-Dida, MS atau Merangkul Sukabumi berharap Kota Sukabumi menjadi kota yang serasi, artinya, kota yang demokratis, dibangun atas dasar kolaborasi antara kaum muda. Selain itu, kota yang mengedepankan kreativitas dalam meningkatkan sumberdaya manusia, kota yang menjunjung nilai-nilai toleransi, serta kota yang mampumemfasilitasi warganya untuk terus bekembang dan berdampak bagi warga lainnya.
“Secara garis besar Merangkul Sukabumi yang merupakan komunitas terbuka bagi kaum muda untuk tergabung di dalamnya. Bagi MS kepentingan gerakan ini bukan hanya untuk kepentingan Pilkada 2024 saja, tapi juga untuk kepentingan pengembangan KotaSukabumi selanjutnya di masa depan,” pungkasnya.
Sementara itu, bakal calon Wakil Wali Kota Sukabumi, Dida Sembada mengucapkan terimakasih kepada Merangkul Sukabumi yang telah deklarasi mendukung pasangan Serasi (Achmad Fahmi-Dida Sembada).
“Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama mengikuti deklarasi Merangkul Sukabumi. Ini murni ide anak anak milenial Sukabumi untuk semua generasi muda bergabung dalam rangka membangun Kota Sukabumi menjadi lebih baik lagi dengan keinginan anak anak muda,” paparnya.
“Apalagi di visi misi kita ada program yang memang membuka ruang seluas luasnya untuk pengembangan anak-anak muda Kota Sukabumi,” sambung Dida. (ris).