Angka Partisipasi Pemilih Rendah

SUKABUMI— Berkaca pada Pilwalkot 2013 lalu, angka partisipasi masyarakat Kota Sukabumi dalam menyukseskan pilkada yang hanya di angka 76,05 persen, membuat Desk Pilkada Pemkot Sukabumi gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menyumbang suara.

Maka dari itu, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sosialisasi adalah jalan utama agar seluruh elemen masyarakat bisa ikut dan mau ikut serta. Pemerintah Kota Sukabumi melalui corong pemerintah di tingkat gresrut seperti RT dan RW diwajibkan untuk ikut membantu mensosialisasi ke masyarkat.

Bacaan Lainnya

“Ya kita terus mensosialisasikan ke RT/RW agar bisa mengajak masyarakat turut serta mensukseskan Pilkada 2018,” ujar Wakil ketua Desk Pilkada Pemkot Sukabumi Andri Setiawan, (13/3) kemarin.

Sosialisasi kepada masyarakat, tentunya menginginkan agar partisipasi masyarakat dalam pilkada bisa mencapai 80 persen. Sementara untuk di Pilkada 2013 lalu, dirinya kembali menegaskan berada di angka partisipasi masyarakat mencapai 76,05 persen.

“Makanya ketika saya ada undangan untuk mengisi materi, pasti saya sisipkan tentang desk pilkada, agar tujuanya bisa meningkatkan angka partisipasi masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kedepan berharap kepada penyelenggara dalam hal ini KPU bisa memberikan informasi sampai tingkat RT/RW termasuk bisa memberikan brosur atau spanduk yang isinya ajakan ataupun himbauan untuk mensukseskan pilkada termasuk jadwal pencoblosan. “Sehingga jika informasi itu ada di setiap RT atau RW, setidaknya bentuk sosialisasai kepada masyarakat,” jelasnya.

Andri pun menyerap informasi masyarakat, para RT/RW ingin sekali baligo atau selebaran tentang setiap paslon. Agar mereka bisa mempublikasikannya disetiap wilayahnya. “Iya kan itu merupakan informasi juga bagi masyarakat, salah satu bentuk sosialisasi,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *