PILKADA SUKABUMI – Setelah memunculkan dua nama kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2020, PKS secara diam-diam membuka komunikasi dengan parpol lain.
Bahkan berdasarkan informasi yang berkembang, PKS sudah melakukan penjajakan dengan tiga parpol sekaligus. Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Yusuf Maulana membenarkan bahwa saat ini Partai yang dia pimpin sudah melakukan pendekatan dan komunikasi politik dengan parpol lain.
“Ya sudah berkomunikasi, mulai dari PPP, PKB dan Gerindra sudah kita lakukan penjajakan untuk berkoalisi, “jelas Yusuf saat dihubungi radarsukabumi, (19/11) Selasa.
Lobi-lobi politik tentunya harus digencarkan oleh PKS, pasalnya saat ini PKS hanya mengantongi 7 kursi. Itu artinya PKS harus mencari partner (pasangan red) untuk maju di Pilkada 2020 mendatang.
Ditanya soal potensi, dua kandidat yang ditetapkan DPW PKS yakni Anjak dan dr. Slamet, dirinya menilai dua duanya memiliki peluang yang sama. Hanya saja, nama anak mantan Bupati Sukmawijaya lebih diunggulkan untuk maju. Pasalnya, gerakan Anjak sudah lebih dulu membangun jaringan dimasyarakat.
“Peluangnya sama, Anjak lebih dulu terbang, tapi dr. Slamet juga masih bisa dan berpeluang, karena waktunya masih lama, “cetusnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk PKS sementara ini memang akan memajukan kader internal. Namun, dirinya juga tidak menampik jika DPP memiliki pilihan lain, yang jelas PKS akan menyetorkan dua nama tersebut ke DPP hingga akhirnya DPP yang memutuskan satu nama.
“Kemungkinan mengambil tokoh atau kandidat lain masih ada, tapi kemungkinannya kecil. Yang jelas saat ini PKS masih setia untuk mengusung kader sendiri, “tukasnya. (hnd)
