BANDUNG-– Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018, akan menyuguhkan pertarungan antara dua Mantan Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) yang akan berkontestasi dalam pesta demokrasi lima tahunan ini di Jawa Barat.
Ada nama Mayjen TNI (Purn) Sudrajat yang langsung ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Mayjen TNI (Purn) Tb Hasannudin yang juga langsung ditunjuk oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
Menaggapi hal tersebut, Pengamat Politik Jawa Barat Asep Warlan Yusuf mengatakan, dengan diusungnya Mantan Jenderal oleh Prabowo yakni Sudrajat, menjadikan PDIP tidak bisa mengusung orang yang biasa-biasa untuk melawan Sudrajat di Pilgub ini, maka Pilihan Megawati jatuh pada Mayjen TNI (Purn) Tb Hasannudin.
“Kenyataannya Sudrajat yang ditampilkan dengan berbagai pertimbangannya banyak sekali, dan Bu Mega ingin melihat bahwa cara PDIP memenangkannya itu tidak bisa dengan orang yang biasa-biasa saja agar mesin partai berjalan secara efektif, salah satu pilihan alternatif tersebut masuk pada Tb Hasannudin,” kata Asep Warlan kepada RMOLJabar (Group koran ini), Senin (15/1).
Dan mengapa pilihan PDIP pada Mantan Jenderal TNI untuk menghadapi Sudrajat, karena Tb Hasannudin akan memahami dan mengetahui strategi TNI yang mungkin dikeluarkan oleh Sudrajat.
