Niat Nyalon di Pilkada, Agus Golkar ‘Loncat’ ke PKB ?

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi

SUKABUMI — Mantan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi disebut-sebut bakal maju di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Uniknya, orang yang dikenal dengan sebutan Agus Lecung ini sampai saat ini masih aktif sebagai kader dan pengurus di DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi dengan Jabatan Wakil Ketua. Namun, belakangan beredar kabar bahwa Agus yang diketahui masih aktif sebagai Anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini akan melamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi kader partai yang didirikan pada 23 Juli 1998 tersebut.

Menanggapi hal tersebut Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali mengatakan, secara internal partai Golkar sudah secara resmi menetapkan dan memutuskan bahwa DPD Golkar akan mengusung kembali Marwan Hamami sebagai bakal calon Bupati pada pilkada Desember 2020 mendatang
berdasakan rapat pimpinan (rapim) beberapa waktu lalu. Dan hasilnya sudah di tingkat Provinsi dan pusat untuk kemudian ditetapkan. Itu artinya ketika ada kader yang ingin maju harus siap dengan konsekwensinya.

Bacaan Lainnya

“Ya kan dari awal kalau berdasakan rapim sudah jelas kami akan mengusung lagi pak Marwan, pak Agus seharusnya sebagai kader harus faktsun jika tidak ada teguran dan sanksi sesuai dengan aturan yang ada, “jelas Budi Azhar saat dihubungi Radar Sukabumi, Minggu (21/06).

Menurutnya Agus Mulyadi seharusnya sebagai kader mengikuti apa yang sudah diputuskan, meski akan maju di Pilkada 2020 mendatang itu adalah hak pribadi. Tentunya seharusnya mundur dulu dari partai Golkar. Secara khusus, memang secara khusus DPD Golkar belum melakukan komunikasi. Sehingga hari ini pihaknya belum memutuskan untuk melakukan langkah apa yang akan dilakukan DPD Golkar.

“Belum, kami akan mengkaji dulu kalau memang serius tentu ada sanksi dari organisasi dan dia (Agus red) sudah dianggap melanggar kode etik, semestinya kalau serius ingin maju di Pilkada ya harus berkomunikasi dulu. Kalau komunikasi secara langsung belum, dalam waktu dekat kami akan berkomunikasi. Jika benar mungkin akan sanksi, mulai dari teguran pertama kedua dan ketiga hingga akhirnya diberhentikan, “jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, selain mau maju DPD Golkar juga menerima laporan dari beberapa sumber termasuk berita di media bahwa Agus juga akan pindah partai ke PKB. Hal itu tidak menjadi masalah ketika memang sudah serius langkah tersebut diambil. “Ya intinya, kalau mau maju ya harus mengudurkan diri lah dari sekarang bahasanya ‘gentleman’, apalagi kalau mendengar mau pindah partai ya itu hak beliau. Tentunya kami akan menghormati itu, jika mengundurkan diri secara langsung akan ada PAW, “tandasnya.

Sementara itu Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Asep Supriatna mengatakan bahwa partainya sangat terbuka bagi siapapun ketika memang ada orang yang ingin masuk ke partainya. Namun, tentunya harus mengikuti AD/ART dan siap mengikuti perintah partai. “Bagi kami tentunya sangat terbuka siapapun. Yang penting mau mengikuti AD/ART partai dan siap untuk mengikuti perintah partai. Dan dapat menjalankan platform politik partai, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *