JAKARTA — Pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, soal “bid’ah memilih Amin”, dipastikan hanya candaan. Hal tersebut ditegaskan Yaqut saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9).
“Bercanda saja, gurauan,” ujar Yaqut.
Ketua GP Ansor itu menegaskan, frasa “Amin” dalam pernyataannya merujuk pada nama anak buahnya di Kemenag.
“Jadi dulu ada Kepala Balitbang Kemenag namanya Suyitno. Ketika MC manggil namanya kok ada tambahan Amin, itu. Kaget saya,” ungkapnya.
Namun, pernyataannya itu ramai diperbincangkan karena seolah-olah merujuk nama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Padahal enggak ada. Itu murni bahwa di situ ada yang namanya Suyitno, yang namanya ditambahi Amin,” katanya.