Jokowi: Silahkan Santri Beda Pilihan

JAKARTA— Presiden RI Joko Widodo, berpesan kepada seluruh santri untuk tidak mudah percaya hoax atau fitnah yang ada di media sosial. Khususnya sering muncul saat menjelang pesat demokrasi, seperti Pemilihan Bupati, Walikota, Gubernur hingga Presiden.

“Silahkan, para santri beda pilihan tidak apa-apa. Namanya beda pilihan. Setiap 5 tahun pasti ada. Ini pilihan politik, tapi jangan sampai muslim saling fitnah, sesama saudara sebangsa setanah air saling menjelekkan,” ingatnya dalam puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Minggu (21/10) malam.

Bacaan Lainnya

Menurut Jokowi, menjadi santri adalah menjadi Islam yang cinta bangsa, menjadi muslim yang religius, menjadi santri yang berakhlakul karimah dan sekaligus nasionalis sebagaimana ditauladankan oleh para kiai, ajengan, dan ulama.

“Sejarah telah mencatat peran besar para ulama, para kiai, para santri dalam masa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, dalam menjaga Pancasila, dalam menjaga NKRI, dan selalu memandu ke jalan kebaikan, ke jalan kebenaran, ke jalan kemajuan,” ucapnya.

Peringatan Hari Santri yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden No 22 Tahun 2015. Menurut Presiden merupakan sebuah bentuk penghormatan dan rasa terima kasih negara terhadap kontribusi para kiai, alim ulama, santri, dan seluruh komponen bangsa yang mengikuti teladan alim ulama.

“Kita patut bersyukur Indonesia dipandu oleh tradisi kesantrian yang kuat. Tradisi penghormatan dan penghargaan yang tinggi kepada sesama, menjunjung tinggi prinsip habluminallah dan habluminannas,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *