JAKARTA— Bukan sekali dua kali guru honorer turun ke jalan. Demonstrasi dilakukan di banyak daerah. Terbaru, ribuan guru honorer di Jember yang melakukan demo.
Sementara awal bulan November ini, sekitar 70 ribu guru honorer dari Jabodetabek menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara. Mereka bahkan melakukan unjuk rasa sampai menginap di jalanan seberang Istana.
Tuntutan para guru honorer sekaligus menagih janji Presiden Joko Widodo. Pada Juli lalu dalam acara Asosiasi Pemerintah Daerah, Jokowi berjanji akan menyelesaikan masalah yang dihadapi guru honorer.
Janji tersebut disampaikan setelah Jokowi menerima keluhan soal nasib guru honorer yang sudah berpuluh tahun mengabdi namun tak kunjung diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
Namun jauh panggang dari api. Kebijakan pemerintah tak sesuai dengan janji Jokowi. Pemerintah hanya membuka kesempatan guru honorer yang bisa mengikuti tes CPNS adalah yang berusia di bawah 35 tahun.
Padahal, banyak guru honorer yang sudah berusia di atas itu. Ditanya tentang demonstrasi guru honorer itu, Jokowi memberikan jawaban. Belakangan, jawaban Jokowi menjadi bahan pembicaraan di dunia maya.
