JAKARTA, RADARSUKABUMI.com — Meski perselisihan hasil Pilpres 2019 masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK), belakangan muncul ajakan kepada Partai Gerindra untuk bergabung dan mendukung pemerintahan.
Hal itu tercetus dari usulan Sekjen PPP, Arsul Sani beberapa waktu lalu.
Namun demikian, ternyata tak semua partai politik pemerintah sepakat dengan ajakan itu.
Salah satunya Sekjen Nasdem, Johnny G Plate.
“Kita butuh pengawasan. Gerindra harus mampu (menjadi) oposisi yang kontributif, jangan semua menjadi kabinet, kalau semua masuk kabinet ini ngapain (ada) Pilpres,” kata Johnny kepada wartawan, Rabu (26/6).
Menurut Nasdem, pemerintahan akan berjalan efektif jika ada partai oposisi yang bertugas mengawasi pemeritahan serta tak ragu-ragu untuk mengkritik kebijakan yang dianggap bertentangan dengan kepentingan rakyat.
Selain itu, posisi Jokowi-Maruf yang didukung banyak parpol dianggap tak lagi proporsional jika parpol oposisi ikut bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Kerja (KI) Jokowi.
“Kita kan mau penyelenggaraan negara yang efektif, jadi harus punya tanggung jawab. Kita tetap buka ruang kerja sama politik, tapi enggak perlu semua (parpol) masuk,” tandasnya.
(rmol/jpg)
