Anggaran Pin Emas Anggota DPR Rp 5,5 Miliar

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Anggota DPR periode 2019-2024 akan mendapatkan pin emas. Hal itu sudah dianggarkan khusus bagi para anggota dewan yang telah terpilih. Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar mengatakan pagu anggaran yang diberikan untuk pin emas bagi para anggota dewan yang terpilih tersebut sebesar Rp 5,5 miliar. Namun harga perkiraan sendiri (HPS) hanya mencapai Rp 4,17 miliar. “Jadi memang HPS pengadaan pin hanya sebesar Rp 4,17 miliar,” ujar Indra kepada wartawan, Sabtu (24/8).

Indra mengatakan pengadaan pin emas bagi para anggota DPR baru itu saat ini masih dalam proses lelang. Namun DPR sudah melakukan pemesanan kepada PT Antam Tbk untuk para anggota dewan tersebut. “Sudah pesan di PT Antam, saat ini sedang proses lelang,” katanya.

Bacaan Lainnya

Sementara terpisah, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus mengeluhkan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar itu. Karena hal itu tidak mencerminkan efisiensi. “Jelas pengadaan pin emas itu merupakan sebuah praktik yang tidak efisien. Karena fungsi? pin itu sebagai atribut pengenal,” kata Lucius.

Oleh sebab itu anggaran yang begitu besar tersebut menurutnya hanyalah pemborosan. Karena menurutnya anggota dewan tidak lagi memakai tanda pengenal pin emas tersebut. Karena mestinya sebagai wakil rakyat mereka sudah dikenal. “Pembuatan pin berbahan emas jelas pemborosan, jadi mestinya tanda khusu bagi anggota dewan tidak perlu,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi XI DPR, Saleh Partaonan Daulay mengatakan apabila pin emas dengan pengadaan anggaran Rp 5,5 miliar terlalu berlebihan. Maka ditiadakan saja. “Kalau memang dinilai berlebihan, pin emas yang dipersoalkan bisa saja ditiadakan,” katanya.

Oleh sebab itu saat ini bola ada di tangan Sekretaris DPR. Karena dia yang mempunyai tupoksi. Namun apabila dianggap terlalu memberikan beban terhadap keuangan negara. Maka Sekretariat DPR perlu mengaturnya secara efektif. “Jadi anggaran yang ada dipergunakan secara efektif, para anggota DPR terpolih juga tidak akan mempersoalkannya,” ?pungkasnya.

 

(wan/jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *