Zico Sabet Emas Olimpiade Jabar

SUKABUMI – Lima pelajar SMP Negeri (SMPN) 2 Kota Sukabumi melenggang di ajang bergengsi tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar). Ya, apalagi kalau bukan Olimpiade Sekolah Rujukan se-Jabar 2018 yang dipusatkan di SMPN 2 Kota Bandung, Sabtu (3/11).

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Sukabumi, kelima pelajar itu bernama Zico Muhammad Krisnasukma, Azka, Ardian Citrawas, Abil dan Fidia Zahraulaya.

Di Olimpiade Sekolah Rujukan se-Jabar itu, Zico Muhammad Krisnasukma yang tercatat sebagai siswa Kelas IX SMPN 2 Kota Sukabumi ini berhasil memboyong satu medali emas bidang mata pelajaran (Mapel) IPA. Disusul kemudian oleh Azka yang juga meraih medali emas tapi dari bidang matematika.

Tidak hanya itu, prestasi lainnya juga ditorehkan ketiga temannya yang bernama Ardian Citrawas yang harus rela meraih medali perak bidang Bahasa Inggris, Abil (Medali perak bidang IPS) dan Fidia Zahraulaya (Medali perak bidang Bahasa Indonesia).

Prestasi akademik ini patut diacungi jempol, lantaran kerja keras anak-anak cerdas itu tidak sia-sia. Mereka terbukti mampu mengalahkan ratusan pesaing yang datang dari berbagai penjuru daerah di Jabar.

Kepala SMPN 2 Kota Sukabumi Dudi Jaelani mengatakan, pihaknya sangat bangga SMPN 2 Kota Sukabumi dapat bersaing di Jabar melalui Olimpiade antar Sekolah Rujukan yang dilaksanakan di Bandung.

“Kita sangat bersyukur dan bangga dengan siswa yang sudah mempersembahkan dua medali emas untuk Mata Pelajaran (Mapel) IPA dan Matematika serta medali perak untuk mapel lainnya bagi SMPN 2 Kota Sukabumi,” ujar Dudi ketika dikonfirmasi Radar Sukabumi, Senin (5/11).

Selaku kepala sekolah, dirinya mengapresiasi para pembimbing yang tidak kenal lelah membina mereka di ajang bergengsi tersebut.

“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada para pembimbing yang tidak mengenal lelah, membimbing mereka sepulang sekolah sehingga menghasilkan prestasi terbaik,” ucapnya.

Pria yang kini sedang mendampingi anak didiknya ke Yogyakarta itu menjelaskan, SMPN 2 Kota Sukabumi menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk Kemendikbud sebagai sekolah rujukan tingkat SMP di Kota Sukabumi.

Untuk kegiatan ini pun, SMPN 2 menerjunkan tiga guru dari masing-masing mapel yang dilombakan untuk memberikan bimbingan kepada peserta lomba. Ketiga pembimbing itu diantaranya pembimbing Matematika Yani Nurcahyani, R. Yemi Kasihani (Bahasa Inggris) dan Ineu Widayanti (IPS).

Sementara itu, salah satu pembimbing Yani Nurcahyani mengatakan, Olimpiade Sekolah Rujukan se-Jabar diikuti sebanyak 135 siswa kelas IX dari 27 sekolah rujukan di Jabar. Mereka mengikuti kegiatan olimpiade mapel yang akan di UN-kan termasuk mata pelajaran IPS.

Olimpiade sendiri dilaksanakan di SMPN 2 Bandung, tepatnya di Jalan Sumatra No.42 pada Sabtu (3/11). Sekolah rujukan merupakan sekolah yang memiliki standar komponen SSN yang tinggi mulai dari lulusan, isi, proses, penilaian, sarana prasarana, pengolahan, pembiyaan standar nasional dan lainnya.

“Kita baru dua kali ikutan olimpiade antar sekolah rujukan ini dan alhamdulillah tahun kemarin kita juga dapat medali emas,” terangnya.Dijelaskan Yani, kelima siswa itu merupakan hasil seleksi ketat dari pihak sekolah.

“Sebelumnya kita adakan seleksi dari yang terbaik, mereka yang diseleksi ini adalah siswa yang memiliki peringkat sepuluh besar selama kelas VII, VIII dan IX yang kemudian siswa prestasi ini kita bimbing untuk persiapan lomba dan dari semua yang ikut hanya lolos lima orang yang terbaik dari yang terbaik,” ungkapnya.

Masih menurut Yani, berbebeda dengan Fidia yang merupakan siswa bimbingan sekolah, Zico Muhammad Krisnasukma dan Ardian justru dari luar bimbingan sekolah.

Selama kelas VII dan VIII, Zico tidak termasuk kelas bimbingan. Hanya saja keduanya mulai muncul berprestasi di kelas IX.
“Kalau Zico dan

Ardian itu justru bukan dari kelas bimbingan, tetapi karena selama semester ini prestasinya cukup bagus kita coba masukkan seleksi dan ternyata keduanya jadi yang terbaik sehingga bisa ikut lomba,” ulasnya.
Ia berharap prestasi yang telah mengharumkan nama SMPN 2 Kota Sukabumi di kancah Jabar, bisa dipertahankan.

“Tahun depan, kami menargetkan medali emas untuk semua mapel yang dilombakan,” tandasnya.
Sementara itu, mendapat kabar yang menggembirakan tersebut, orang tua Zico Muhammad Krisnasukma yakni Fenty Sukmawaty mengaku sangat senang sekaligus bangga lantaran anak bungsunya itu bisa memberikan

yang terbaik bagi SMPN 2 dan Kota Sukabumi tercinta.
“Prestasi ini tidak terlepas dari kegigihan anak itu sendiri dan tentunya juga dorongan serta dukungan penuh dari keluarga dan juga sekolah,” tutur Fenty.

Dosen Filsafat Ilmu Program Magister Ilmu Administrasi Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) yang ramah itu berharap, prestasi yang telah ditorehkan tidak membuat anak cepat puas, melainkan sebagai pemicu untuk terus berprestasi.

“Sebagai orang tua tentunya apa yang dilakukan anak asalkan itu membawa kebaikan bagi si anak, akan selalu mendukung penuh. Semoga Zico tetap rendah hati, soleh, hormat kepada yang lebih tua dan tidak menjadi orang yang sombong karena prestasi ini adalah awal dari langkah-langkah selanjutnya,”

pungkas perempuan yang meraih gelar doktor dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bidang Ilmu Sastra dengan hasil yudisium sangat memuaskan ini.

 

(wdy/sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *