SUKABUMI – Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan sekaligus menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, sekolah swasta Katolik Yuwati Bhakti (YB) Sukabumi menggelar acara buka bersama di Kampus Ursulin Yuwati Bhakti (YB), Cikole, Kota Sukabumi pada, Senin (17/4/2023).
Sebagai sekolah swasta Katolik yang memiliki keberagaman, Kampus YB sangat menjunjung tinggi nilai toleransi.
Pada momentum ini, Kampus YB mengundang seluruh peserta didik dan pegawai yang beragama Islam untuk hadir. Undangan tersebut disambut baik dan dengan rasa syukur oleh peserta didik dan keluarga yang beragama Islam dan seluruh pegawai beserta keluarga.
Sebelumnya acara dimulai dengan ceramah singkat dari Deden Jamaludin, salah satu kerabat pegawai Kampus YB yang beragaman Islam mengenai pentingnya berpuasa di Bulan Ramadan.
Pantauan Radar Sukabumi acara berlangsung meriah. Setelah para umat muslim menunaikan ibadah salat magrib di masjid terdekat, kebersamaan dilanjutkan dengan makan bersama dengan menu nasi liwet, makanan khas sunda yang selalu menjadi primadona.
Semua orang terlihat sangat menikmati sajian hasil olahan para pegawai Rumah Retret Griya Angela Sukabumi.
Salah satu guru SMP Yuwati Bhakti yang beragama Islam Harry Haryono mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Saya sangat bersyukur karena sikap toleransi yang diberikan oleh sebuah lembaga katolik ini,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu siswa Vinanda juga mengungkapkan rasa kebahagiannya tersebut Menurutnya ini pengalaman yang bakal tidak terlupakan.
“Seru banget karena bisa makan bersama keluarga, Suster, dan teman-teman sekolah. Makanannya sangat enak. Nanti saat saya kelas VIII dan IX mau ikut buka puasa lagi,” ungkapnya.
Sementara itu salah satu orang tua siswa dari TK Sukapirena juga sangat beryukur bisa mengikuti kegiatan ini.
“Luar biasa yah ibu. Alhamdulilah saya sangat bersyukur bisa ada di keluarga besar Yuwati Bhakti. Toleransi yang luar biasa tinggi sehingga kami yang muslim merasa nyaman dan dihargai. Terima kasih ibu!,” tutur orang tua Rafael.
Orang tua lainnya, yaitu orang tua Athar siswa SD YB juga berterima kasih kepada sekolah atas acara buka puasa bersama ini.
“Terima kasih. Dengan sambutan yang hangat dan jamuan lengkap dari ta’jil sampai hidangan penutup. Saya senang kegiatan rutin ini terus dilakukan sekolah karena sikap saling menghargai dan menghormati yang selalu ditanamkan dialami langsung oleh anak-anak saya,” tutupnya.
Ia juga berharap sikap saling toleransi ini akan selalu diingat oleh anak-anak, bahwa hidup rukun apa pun latar belakangnya, bukan hal yang sulit untuk dilakukan. (wdy)