Beasiswa Kemerdekaan PII, Untuk 75 Mahasiswa Universitas Nusaputra Sukabumi

RADARSUKABUMI.com – Persatuan Insinyur Indonesia bekerjasama dengan Universitas Nusaputra Sukabumi berikan beasiswa SI pada 75 mahasiswa baru angkatan 2020, (Senin 07/09/2020).

Program PII yang diberi nama Beasiswa Kemerdekaan itu diberikan untuk tiga pilihan program studi, yaitu teknik sipil, teknik mesin dan teknik elektro dan disambut baik oleh pihak Nusaputra.

Bacaan Lainnya

Hadir sebagai pembicara, Ir. Willy Setiawan, IAI., IPM., ASEAN Eng sebagai Ketua PII Cabang Sukabumi menyampaikan pesannya pada seluruh mahasiswa yang mendapat program beasiswa untuk lebih serius dalam belajar.

“Jangan pernah sia siakan kesempatan, kalian calon insiyur spesial yang sangat ditunggu perusahaan dan daerah asal kalian untuk memajukan daerah. Karena Mahasiswa beasiswa harus lebih berprestasi dan menjadi yang terbaik diantara yang lain,” ungkapnya.

Ketua PII cabang sukabumi ini juga menambahkan jika mahasiswa beasiswa sebagai ekspektasi kampus, ekspektasi masyarakat dan ekspektasi keluarga. Untuk itu mahasiswa beasiswa harus lebih gigih dalam belajar mencapai cita-cita menjadi Insinyur teladan yang membangun daeranya.

Dalam kesempatan yang sama Rektor Universitas Nusaputra Dr. Kurniawan, ST.,M.Si.,MM mengucapkan terima kasih pada Persatuan Insinyur Indonesia dan mengucapkan selamat pada 75 mahasiswa yang beruntung mendapatkan program beasiswa kemerdekaan ini.

“Dalam kurun waktu 4 tahun, Indonesia kekurangan tenaga insinyur sebanyak 280 ribu tenaga Insinyur. Untuk itu peluang bekerja sangatlah terbuka lebar. Jika orientasi kalian bekerja, maka jurusan ini sangat mudah mendapatkan pekerjaan,” jelasnya.

Kurniawan juga mengatakan jika kepercayaan PII pada Nusaputra ini tidak lepas dari kiprah Nusaputra yang memiliki sejarah sebagai Sekolah Tinggi Tekhnik yang ada di sukabumi. Ia juga berpesan agar mahasiswa penerima program beasiswa kemerdekaan untuk memanfaatkan kesempatan beasiswa ini sebaik-baiknya.

“Selamat untuk pemenangan beasiswa, jaga amanahnya, karena beasiswa ini adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan pada pemberi program dalam hal ini PII. Dan untuk yang belum berkesempatan mendapatkan beasiswa tahun ini masih ada kesempatan tahun depan atau dengan program lain,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *