SUKABUMI – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Akutansi, berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja bagi mahasiswanya melalui seminar pentingnya sertifikasi.
Seminar bertemakan “Peningkatan Kualifikasi dan Pengakuan Kompetensi SDM Dalam Dunia Kerja” tersebut dilaksanakan di Aula Kampus UBSI Sukabumi, Jalan Cemerlang No.8, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Kamis (31/10).
Seminar yang diikuti oleh mahasiswa Semester I Prodi Sistem Informasi Akutansi itu menampilkan Ketua Prodi Sistem Informasi Akuntansi UBSI PSDKU Kota Sukabumi Rizal Amegia Saputra, serta Asesor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI Saeful Bahri sebagai narasumber.
Dikatakan Rizal, sangat penting memiliki sertifikasi kompetensi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sebab, nanti lulusan UBSI Sukabumi siap terjun di dunia kerja dan akan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat diakui dalam dunia kerja.
“Tujuan dari diadakanya seminar ini adalah meningkatkan keinginan mahasiswa dalam mengikuti sertifikasi kompetensi,” ujar Rizal kepada Radar Sukabumi.
Dengan adanya sertifikasi, maka akan diketahui secara jelas tingkat kompetensi tenaga kerja yang bersangkutan. “Tentunya, sertifikasi tersebut menjadi sangat penting bagi tenaga kerja, ketika memasuki dunia kerja,” ucapnya.
Sementara itu, Saeful mengemukakan alasan pentingnya mahasiswa dibekali sertifikasi kompetensi.
“Karena sertifikasi kompetensi merupakan tuntutan dalam menghadapi dunia kerja, agar bisa menegaskan kualitas SDM,” terangnya.
Juga tenaga kerja sering membutuhkan kompetensi yang lebih spesifik. Selain itu, ada beberapa point keuntungan jika mahasiswa memiliki sertifikasi. Salah satunya dapat membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan.
“Sertifikat dapat meningkatkan kredibilitas seorang di mata pemberi kerja. Bagi yang sudah bekerja, sertifikasi memberi cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis dan memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih tinggi terkait dengan keterampilan yang dimilikinya,” bebernya.
Dalam seminar tersebut, banyak mahasiswa yang aktif melontarkan pertanyaan kepada pembicara. Terutama tentang pentingnya sertifikasi kompetensi itu sendiri. “Mahasiswa jadi lebih mengetahui bekal apa saja yang harus dihadapi untuk terjun ke dunia kerja,” pungkasnya. (wdy)
