Ngoding Tersertifikasi, Ya Cuman Di UBSI Sukabumi

SUKABUMI – Memasuki era rerevolusi industri 4.0, menuntut sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidangnya khususnya Sistem Informasi dimana didalamnya termasuk kedalam teknologi yang diyakini keberadaannya mampu untuk menghadapi tantangan di era revolusi 4.0.

Kepala Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi Agung Wibowo mengatakan, UBSI menjadi salah satu yang telah meluluskan ribuan mahasiswa jurusan Sistem Informasi.

Bacaan Lainnya

Hal itu menjadi peluang baik untuk mengisi berbagai prospek kerja di era revolusi 4.0. Namun di era serba digital ini mahasiswa tidak hanya ditutut dari belajar “ngoding” atau pemrograman saja tetapi juga harus tersertivikasi agar bisa bersaing di dunia kerja.

Kondisi ini tentunya mendapat perhatian khusus dari UBSI Kampus Sukabumi. UBSI menjadi salah satu kampus yang konsen terhadap peradaban teknologi, maka dari itu Program Studi Sistem Informasi (SI) UBSI Kampus Sukabumi sudah memiliki program kegiatan sertifikasi.

“Prodi Sistem Informasi sebagai bagian dari rumpun ilmu komputer, bahasa pemrograman yang populer sampai saat ini adalah C++. Setiap mahasiswa Prodi Sistem Informasi wajib memiliki kompetensi pemrograman yang dibuktikan berupa sertifikat,” tuturnya.

Untuk itu, saat ini, Program Studi Sistem Informasi UBSI Kampus Sukabumi pun sudah membekali lulusannya dengan sertifikasi bahasa pemrograman C++ atau tepatnya C ++ Certified Associate Programmer (CPA).

Dijelaskan Agung, C ++ Certified Associate Programmer (CPA) adalah sertifikat profesional yang mengukur kemampuan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas pengkodean yang terkait dengan dasar-dasar pemrograman dalam bahasa C ++ dan gagasan dan teknik dasar yang digunakan dalam pemrograman berorientasi objek.

program ini membekali pengetahuan yang cukup tentang konsep-konsep, seperti konsep universal pemrograman komputer, sintaks dan semantik bahasa C ++ serta tipe data dasar yang ditawarkan oleh bahasa, prinsip-prinsip model berorientasi objek dan implementasinya dalam bahasa C ++, sarana yang berguna dalam menyelesaikan masalah implementasi tipikal dengan bantuan perpustakaan bahasa C ++ standar.

Ditambahkannya, saat ini kegiatan sertifikasi CPA dilaksanakan secara online, sebab untuk mengndari kerumunan di tengah Pandemi Covid-19. Mahasiswa peserta sertifikasi dapat mencoba dan menguji kualifikasi CPA – C ++ Certified Associate Programmer dari rumah mereka, tanpa mempertaruhkan paparan terhadap COVID-19.

” Kesehatan dan keselamatan kandidat tes adalah prioritas utama program studi sistem informasi,” tegasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *