SUKABUMI – Perkembangan teknologi yang terus berkembang membuat banyak lini kehidupan harus bertransformasi ke digital. Salah satunya seperti sistem informasi kependudukan.
Untuk itu, salah satu dosen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi melakukan sebuah program pengabdian bagi masyarakat, dengan merancang sebuah aplikasi untuk mempermudah layanan sistem informasi administrasi kependudukan. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh perangkat desa dalam pengelolaan administrasi.
Aplikasi yang diberi nama Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIADPEN) tersebut dihibahkan kepada Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi pada 14 November 2020 dan langsung diberikan Ketua Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Akuntansi UBSI kampus Sukabumi, Rizal Amegia Saputra kepada Kepala Desa (Kades) Bojongsawah M. Faisal.
“Menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) antara UBSI Kampus Sukabumi dengan Desa Bojongsawah, salah satu point dari MoU ini, salah satu isinya dalam kesepakatan itu memberikan pelatihan,” terangnya.
Bentuk pelatihan ini termasuk kedalam pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini perangkat desa,” ujar Ramdhan Saepul Rohman selaku pembuat aplikasi SIADPEN.
Dosen yang sehari-harinya mengajar Homebase Sistem Informasi di UBSI kampus Sukabumi ini mengatakan saat ini hampir semua lini kehidupan masyarakat sudah mulai beralih ke dunia digital, namun sayangnya
masih banyak perangkat desa yang masih melakukan pekerjaannya secara yang manual, seperti pembuatan surat keterangan maupun surat kepengantar.
Untuk itu, ia pun berinisiatif melakukan pengembangan sistem yang asalnya manual menjadi komputerisasi agar dapat memaksimalkan pelayanan publik.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika, Yusti Farlina mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UBSI Kampus Sukabumi ini dilaksanakan selama dua hari yakni 14-15 November 2020.
Selain menghibahkan aplikasi SIADPEN, para dosen UBSI Kampus Sukabumi juga memberikan pelatihan kepada perangkat desa yang akan menggunakan aplikasi tersebut.
Adapun peserta pengabdian masyarakat diikuti 15 orang yang merupakan perangkat Desa Bojongsawah.
“Ini merupakan wujud nyata yang kami berikan kepada masyarakat sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi melalui pelatihan melalui kegiatan workshop kepada masyarakat berupa ilmu yang dapat digunakan dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Ditambahkannya, agar para perangkat desa bisa memahami betul mengenai cara penggunaan aplikasi ini, pihaknya menggelar workshop secara online. Tentunya dibimbing secara langsung oleh Ramdhan Saepul Rohman sebagai pembuat aplikasi.
Aplikasi sekaligus workshop ini pun mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa Bojongsawah, M. Faisal menurutnya kegiatan ini dirasa sangat bermanfaat terutama oleh perangkat desa karena dapat membantu para perangkat desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Bojongsawah. Ia pun berharap pihaknya bisa terus bersinergi dengan UBSI Kampus khususnys untuk mewujudkan “Desa Digital”.
“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat memotivasi perangkat desa untuk terus mengembangkan kemampuan, sehingga dapat membantu mempercepat kinerja perangkat desa dalam berbagai kegiatan terutama dalam melayani masyarakat,”pungkasnya. (wdy)
