SUKABUMI – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemedikbud) secara resmi menghapus Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN). AN akan menjadi sistem evaluasi sistem pendidikan terbaru, untuk mendorong dan memfasilitasi perbaikan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Menyambut perubahan regulasi tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi pun mulai mempersiapkan dan menggelar simulasi AN yang digelar 23-26 Agustus 2021.
Sekretaris Disdikbud Kota Sukabumi, Yemmy Yohanni mengatakan, rapat sosialisasi persiapan simulasi AN ini pun sudah digelar.
“Simulasi AN ini akan dilaksanakan oleh semua jenjang SD-SMP dan SMA se-Kota Sukabumi,” terang Sekretaris Disdikbud Kota Sukabumi, Yemmy Yohanni kepada Rarar Sukabumi, Minggu (22/8/2021).
Dikatakan Yemmy, sekolah yang melaksanakan simulasi AKM wajib menyiapkan fasilitas pendukung minimal satu komputer sebagai client, dan satukomputer untuk server siswa. Jika sekolah tidak punya perangkat minimal tersebut, Disdikbud Kota Sukabumi mengizinkan sekolah untuk meminjam dari guru atau siswa.
Yemmy berharap, sekolah dapat berkerja sama dengan baik, mengingat AN merupakan sistem baru yang membutuhkan beberapa tahap penyempurnaan dan sosialisasi agar sistem tersebut mampu dipahami masyarakat khususnya siswa dan orang tua.
“Pelaksanaan asesmen baru masuk tahap geladi bersih di Agustus tahun ini,” imbuhnya. Menurut Yemmy, tahun ini Kota Sukabumi berencana akan mulai menerapkan sistem AN untuk kelulusan sebagai pengganti UN.
“Insya Allah Kota Sukabumi siap menggelar AN tahun ini,” tutupnya. (wdy)