Lagi, Universitas Nusa Putra Torehkan Prestasi di Tingkat Nasional

Universitas Nusa Putra

SUKABUMI- Soal prestasi Universitas Nusa Putra Sukabumi tak bisa dipandang sebelah mata. Terbukti, sudah beberapa kali ini projek penelitian mahasiswanya berhasil menjadi juara dan lolos ke tingkat nasonal. Bahkan baru-baru ini Tim Genusian Universitas Nusa Putra kembali bersaing di tingkat nasional.

Adalah Tim Lembah Cai yang berhasil lolos ketingkat nasional setelah berhasil mengalahkan pesaingnya yaitu beberapa universitas ternama di wilayah regional III meliputi, Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Banten dan beberapa perguruan tinggi lainnya yang berada di wilayah regional III.

Bacaan Lainnya

Melalui Judul Project “Pompa Air tanpa Listrik di Desa Cikahuripan”. Tim yang diketuai oleh, Reti Faujiah Nur Sururoh, mahasiswa Hukum tahun 2020 beserta anggotanya yaitu, Rizky Raihan Kurnia mahasiswa Hukum 2020, Hirlan Maulana mahasiswa PGSD 2020, Muhamad Sandi Hidayat Mahasiswa PGSD 2020, Dede Mulya Sandi mahasiawa Hukum 2020, Dian Nasrudin mahasiswa PGSD 2020, N. Nurhaliza Suhada mahasiawa PGSD 2020 dan Najma Hisan Kamila mahasiswa PGSD 2020 dengan dosen pembimbing Ilman Himawan Kusumah dosen Prodi Hukum dan Dhea Adela dosen PGSD Universitas Nusa Putra ini berhasil memikat juri pada ajang Lomba Kemah budaya Kaum Muda (KBKM) Tahun 2021 yang diselengarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Dosen Pembimbing Lomba, Ilman Himawan Kusumah mengatakan, projek penelitian yang diambil oleh mahasiswanya tersebut berdasarkan hasil penemuan beberapa masalah dan kebudayaan di desa, yang di elaborasi dan dimatangkan di ajang Kemah Budaya Kaum Muda.

Adapun Prototipe yang dihasilkan adalah sistem pengairan atau irigasi pertanian menggunakan pompa manual tanpa listrik dengan memanfaatkan aliran air sungai di ketinggian yang lebih rendah. “Sistem ini kami namakan Lembah Cai, dan dijadikan nama tim juga,” terangnya.

Masih kata Ilman, saat ini tim nya sedang fokus pada persiapan di tingkat nasional, seperti mencari lebih banyak dukungan dari berbagai pihak external baik warga, perangkat desa dan tingkat kecamatan dengan melakukan sosialisasi ide hasil kegiatan tingkat regional.

Kemudian mencari dan menambah poin inovasi yang baru dari ide prototipe yang sudah ada, pasalnya di tingkat nasional ini persaingan ide semakin ketat dan yang paling inovatif menjadi salah satu indikator kunci penilaian

“Kedepan, tim KBKM direncanakan oleh panitia KBKM untuk mendampingi desa selama 1 bulan (camp), untuk tahap implemetasi Prototipe hingga alat berfungsi tepat guna,” tuturnya.

Sementara itu, dosen pembimbing lainnya Dhea juga menambahkan, menurutnya dengan adanya lomba ini mahasiswa dilatih untuk mengumpulkan ide kreatif untuk menjawab tantangan kemajuan kebudayaan di desa melalui pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics (STEAM) dan  berdasarkan Revolusi Industri 4.0.

Karya yang diharapkan menghasilkan Ide yang menjawab poin-poin permasalahan kekurangan pengairan di lahan pertanian disalah satu desa di Kabupaten Sukabumi.

“Ide ini berupa prototipe pompa air manual tanpa listrik yang memanfaatkan aliran air yang ada, ketempat yang lebih tinggi,” tuturnya.

Ketua Tim Lembah Cai Reti Faujiah mengaku senang bisa mengikuti lomba ini, pasalnya mahasisi jurusan hukum ini sangatla seru, karena dimentori oleh para ahli yang dipilih oleh panitia KBKM Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia.

“Diskusi dan berbagi pengalaman membuat ide antar peserta dari berbagai daerah, memotivasi kami untuk membangun prototipe dengan baik,” ucapnya bangga.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Wakil Rektor III Universitas Nusa Putra, Muslih mengucapkan selamat dan dukungannya terhadap Tim Lembah Cai Universitas Nusa Putra atas torehan prestasi yang didapatkan.

Prestasi ini tentunya menambah jumlah prestasi-prestasi yang di raih mahasiswa Universitas Nusa Putra ditahun 2021 ini. Yang dimana sebelumnya mahasiswa univeritas Nusa Putra masuk level nasional ataupun International seperti pada lomba pemilihan mahasiswa berprestasi, Kontes Robot Indonesia (KRI), menjadi best paper pada International Conference dan lain-lain.

“Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa Universitas Nusa Putra terus menunjukan trend positif sebagai mahasiswa dan para Genusian (generasi nusa putra brilian-ber-Ilmu dan ber-iman) yang berkualitas dan dapat berdaya saing secara nasional maupun internasional,” pungkasnya.(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *