SUKABUMI – Ajang Kreasi Seni Siswa (Akses) yang dilaksanakan SMP Negeri (SMPN) 11 Kota Sukabumi setiap tahun menjadi implementasi program sekolah, sekaligus sebagai media pembelajaran di luar kelas.
Kepala SMPN 11 Kota Sukabumi, Hema Hujaemah mengatakan, pengembangan potensi di luar kelas lebih terlihat dengan adanya Akses ini.
Khusus untuk seluruh peserta didik mengaktualisasikan diri dibidang seni dan mengembangkan potensi-potensi maupun pendidikan karakter melalui akses.
“Seluruh peserta didik dapat mengaktualisasikan diri di bidang seni, dan mengembangkan potensi-potensi maupun pendidikan karakter melalui Akses,” kata Kepala SMPN 11 Kota Sukabumi, Hema Hujaemah kepada Radar Sukabumi.
Para guru bisa melihat secara langsung potensi para pelajar yang bisa dijadikan sebagai aset untuk mengikuti event-event di level kota maupun provinsi dan kompetisi lain.
“Peserta didik juga bisa memetik dua makna yaitu hobi yang terpendam di luar kelas, dan mendapatkan hikmah dalam karakter seperti pandai bekerjasama dan sabar dalam mengikuti latihan,” ujarnya.
Dia mengaku, Dinas P dan K sangat mengapresiasi sehingga event kompetisi itu melatih anak dan mencari bakat baru yang dapat diikutsertakan di FLS2N.
“Dengan kegiatan ini justru harus menjadi motivasi khususnya satuan guru dan pendidikan untuk memotivasi peserta didiknya berani tampil di muka umum, ketika ada kesempatan yang diberikan terkadang ada anak pendiam namun ketika ada event ini sangat lincah, makanya para guru harus melihat peluang tersebut,” imbuhnya.
Kegiatan yang dihelat pada Kamis (13/2) itu dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Sukabumi, pengurus komite, para mantan kepala sekolah, orang tua siswa dan tamu undangan. (cr1/d)
