SMKN 2  Sukabumi Jamin Tidak Ada Perpeloncoan, MPLS Diisi Seminar Edukatif

SMKN 2 Sukabumi
Para siswa baru mengikuti jalannya MPLS di SMKN 2 Sukabumi, Senin (18/7/2022).

SUKABUMI – Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) jenjang TK hingga SMA negeri dan swasta digelar secara serentak pada, Senin (18/7). Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kegiatan MPLS yang sebelumnya Masa Orientasi Siswa (MOS) dilaksanakan secara tatap muka setelah dua tahun masa pandemi.

Dalam kegiatan MPLS ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi serta Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Jawa Barat (Jabar) pun menghimbau agar sekolah menggelar MPLS dengan aktivitas yang bersifat edukatif dan melarang tindakan perpelocoan pada siswa didik baru.

Bacaan Lainnya

Menanggapi hal itu, SMKN 2 Sukabumi pun menerapkan pola pendidikan ramah, aman, menyenangkan bagi para siswa baru dalam MPLS tahun ini.

Kepada Radar Sukabumi, Wakasek Kesiswaan SMKN 2 Sukabumi, Slamet Widodo menegaskan bahwa tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya di SMKN 2 Sukabumi sudah tidak ada lagi perpeloncoan untuk kegiatan MPLS.

Akan tetapi pihak sekolah lebih concern pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya edukasi. Salah satunya dengan seluruh siswa baru diberikan pengarahan dan materi pembekalan dari berbagai instansi pemerintah.

“Di SMKN 2 Sukabumi tidak ada lagi perpeloncoan untuk kegiatan MPLS, bahkan yang ada kegiatan MPLS yang kami laksanakan selama 3 hari ini diisi dengan kegiatan penambahan wawasan bekerjasama dengan instansi pemerintah seperti KPA, Dinkes dan lain-lain,” ucap Wakasek Kesiswaan SMKN 2 Sukabumi Slamet Widodo, Selasa (19/7).

Ia pun menjamin tak adanya perpeloncoan kepada para siswa baru, sebab setiap Gugus Warga Sekolah (GWS) ada pembimbingnya yang berjaga. Tahun ini pun SMKN 2 Sukabumi menerima 468 siswa baru.

“Diberikannya materi pembekalan, agar siswa baru mampu menambah wawasan kebangsaannya serta menumbuhkan motivasi, semangat dan belajar secara efektif,”jelasnya.

Menurutnya, selain diisi dengan kegiatan seminar edukatif, di akhir kegiatan para siswa baru akan menggelar kegiatan bakti sosial. (wdy)

Pos terkait