SMKN 2 Kota Sukabumi Juara SMK Marketing Competition

Kepala SMKN 2 Sukabumi Saepurahman Udung (tengah)

SUKABUMI – Meski masih dalam suasana pandemi, tak menyurutkan SMKN 2 Sukabumi untuk meraih prestasi. Hal tersebut dibuktikannya dengan prestasi bergengsi yang baru saja diraih.

Baru-baru ini empat pelajar Bisnis SMKN 2 Sukabumi menjadi juara IV pada ajang SMK Marketing Competition 2020 yang didukung Astra Otoshop dan Asosiasi Guru Marketing Indonesia.

Bacaan Lainnya

Kepala SMKN 2 Sukabumi Saepurahhman Udung mengaku bangga dengan prestasi tersebut. Dikatakannya, hal ini menunjukkan pandemi bukan penghalang untuk berprestasi.

“Sangat bangga kepada anak-anak terutama untuk guru pembimbing yang terus memberikan motivasi serta arahan sehingga mereka bisa menjadi juara,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Jumat (11/9).

Meski bukan sebagai juara inti namun pihaknya tetap bangga, karena SMKN 2 menjadi satu-satunya sekolah yang mewakili Provinsi Jawa Barat untuk masuk ke babak final.

Bahkan sebelumnya siswanya mengungguli 200 peserta lain. Kegiatan SMK Marketing Competition 2020 diikuti oleh seluruh SMK jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran se-Jawa dan Bali.

“Pesertanya ada 200 sekolah se-Jawa dan Bali, alhamdulilah SMKN 2 lolos semua tahap hingga masuk ke babak final dan menjadi wakil Provinsi Jawa Barat. Jadi ada 5 sekolah yang mewakili masing-masing provinsinya,” tuturnya.

Sementara itu, Pembimbing lomba Mila Falami mengatakan, awalnya sekolah mengirimkan dua kelompok unuk mengikuti lomba. Namun yang lolos hanya satu kelompok yaitu kelompok Hambali Nurfallah Rasyid , Sefira Fiqri Rahayu, MunadiAlzanah dan Riyad semuanya siswa kelas IX Bisnis Daring dan Pemasaran 1.

Kompetisi ini diikuti melalui online lantaran masih dalam pandemi.  “Pelaksanaannya cukup lama dari Februari sampai kemarin Agustus,” terangnya.

Dalam pelaksanaannya peserta lomba akan mengikuti tiga tahap seleksi yang cukup ketat.

“Tahap pertama itu mengirimkan proposal dalam bentuk power point tentang strategi marketing peserta semua SMK se-Jawa dan Bali, alhamdulilah kita lolos seleksi.

Kemudian untuk tahap 2 ini diseleksi per provinsi dan cukup mengejutkan juga SMKbisa terpilih sebagai juara pertama dan mewakili profinsi Jawa Barat untuk mengikuti babak final,” ucapnya bangga.

Mila pun tak menyangka jika anak didiknya bisa masuk lima besar dan keluar sebagai juara harapan 1. Dirinya waswas dengan kondisi pandemi seperti ini.

Diakuinya mengikuti lomba sevara daring merupakan tantangan tersendiri. Secara konsep, sudah berbeda dengan terjun ke lapangan langsung.

“Konsep lombanya sih bagaimna strategi kita menjual barang-barang astra secara online, karena sekarang masa pandemi yah jadi susah untuk bertemu dan kumpul langsung bersama siswa.

Tetapi alhamdulilah akhirnya kita bisa menjadi pemenang juga,” terangnya.

Namun dikatakan Mila, kompetisi ini bukan hanya sebagai ajang lomba, tetapi sebagai pembelajaran siswa lantarn banyak pembelajaran baru yang bisa dipelajari siswa.

Sementara itu, salah satu peserta lomba Riyad senang dan bangga dengan prestasinya tersebut. Riyad pun mengaku jika kompetisi ini kali pertama yang diikutinya.

“Alhamdulillah angat bangga dan bersyukur, ini juga menjadi pengalaman yang berharga bagi saya,” tutupnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *