SUKABUMI – Dalam rangka mewujudkan kurikulum merdeka belajar SMAN 1 Parakansalak Kabupaten Sukabumi menggelar gelar karya projek profil Pelajar Pancasila bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan, Kamis (8/9/2022).
Kepala SMAN 1 Parakansalak Didin Jamaludin mengatakan, di kegiatan gelar karya projek profil Pelajar Pancasila tema 1 ini dilaksanakan oleh kelas X pasalnya saat ini kurikulum Merdeka Belajar hanya dilaksanakan di kelas X.
Adapun untuk gelar karyanya sesuai dengan tema yaitu gaya hidup berkelanjutan siswa membuat karya daur ulang sampah menjadi sebuah produk yang bernilai.
“Selama tiga minggu siswa kelas X menggunakan Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah meskipun SMAN 1 Parakansalak belum menjadi Sekolah Penggerak tetapi kita sudah terlebih dahulu bergerak dan lebih lebih eksis,” ucapnya kepada Radar Sukabumi, Jumat (9/9).
Selain menampilkan hasil karya para siswa juga mengadakan fashion show dengan menggunakan bahan bekas seperti misalnya plastik ataupun karung goni.
“Sangat kreatif sekali jadi para siswa mengumpukan barang bekas kemudian dibuat menjadi sebuah karya ada yang bentuk hiasan, kantong tas, pot bunga, kursi hingga ada yang dibuat baju dari barag bekas plastik dan karung goni,” imbuhnya.
Lanjut Didin, kegiatan gelar karya siswa dibarengi dengan Gerak Jalan Santai dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Sukabumi ke-152 tahun. Kegiatan ini diikuti 2000 peserta, selain itu juga digelar bazar UMKM dari perwakilan enam desa se-Kecamatan Parakansalak.
“Nah kebetulan berkaitan HUT Kabupaten Sukabumi, SMAN 1 Parakansalak berkolaborasi dengan kecamatan menggelar acara jalan santai dengan bazar UMKM dari 6 desa. salah satu motivasinya agar siswa tidak jenuh di
sekolah bukan hanya untuk belaja di dalam kelas justru dengan kegiatan ini siswa menjadi lebih berkreatif dan di acara jalan santai siswa juga mendapat tanggung jawab menjadi panitia dan mengatur acara, karena anak itu konsennya ada yang ke ilmu pengetahuan tapi ada juga ke skill,” ucapnya.
Dia berharap dengan kegiatan ini prestasi dan kreativitas siswa bisa lebih meningkat sesuai dengan visi Jawa Barat yaitu Terwujudnya Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi Dan Kolaborasi. Dimana inovasinya diwujudkan dengan gelar karya siswa dan kolaborasinya diwujudkan dengan kerjasama antar intasi melalui gerak jalan ini.
“SMAN 1 Parakansalak juga memiliki visi yaitu mewujudkan insan yang berprestasi , berkarakter dan mandiri dengan penguatan budaya lingkungan tentunya ini juga selaras dengan visi Jawa Barat,” tuturnya.
Sementara itu, Pengawas SMAN 1 parakansalak, Amin sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh SMAN 1 Parakansalak terutama dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka.
“Sangat hebat banyak program-program yang sangat bagus untuk menggali potensi siswa dengan kurikulum Merdeka ini SMAN 1 parakansalak menjadi pemakai kurikulum merdeka dimana ini untuk persiapan 2024 semua sekolah di Indonesia harus menggunakan kurikulum baru dan SMAN 1 Parakansalak sudah duluan sudah berani membuat gebrakan untuk lebih depan dari sekolah lain sehingga diharapkan pelayanan terhadap siswanya bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Menurutnya ada dua hal penting yang menjadi tujuan penerapan dari kurikulum merdeka pada kegiatan yang dilaksanakan di SMAN 1 Parakansalak ini, pertama menggali potensi siswa, dimana panen raya ini adalah panennya potensi anak, siswa membuat produk kemudian sekolah mengapresiasi dan masyarakat juga mengapresiasi. Kemudian kedua menajamkan karakter siswa, mereka bekerjasama saling bahu membahu membuat sebuah produk sehingga kedepannya saat di dunia pekerjaan atau di masyarakat sudah terbiasa dan inilah konsep atau inti dari kurikulum Merdeka. (wdy)
