RADAR SUKABUMI – Meminimalisir kenakalan remaja di lingkungan pendidikan, siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Polri Sukabumi mengunjungi sejumlah sekolah-sekolah SMA/SMK se-Kota Sukabumi pada, Selasa (26/7).
Dalam kunjungannya tersebut sejumlah siswa Sekolah Inspektur Polisi Angkatan ke -51 T.A. 2022 Resimen Satya Intar Adinata Pratapa tersebut memberikan sosialisasi tentang kenakan remaja kepada siswa-siswi SMK Pasim Plus Kota Sukabumi.
“Kita hadir di tengah adik-adik pelajar SMK Pasim Plus untuk memberikan arahan tentang apa-apa saja yang termasuk kenakalan remaja termasuk dampak dan juga solusinya tujuannya untuk meminimalisir tindak kejahatan dan kenakalan remaja khususnya dilingkungan pendidikan,” terang Pembimbing siswa Setukpa AKBP Hesri Mintawati kepada Radar Sukabumi, Rabu (27/7).
Ia menambahkan, selain untuk meminimalisir kenakalan remaja, kegiatan sosialisasi ini juga dalam rangka pendidikan dan pembentukan siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Setukpa Lemdiklat Polri dengan pembelajaran fungsi tehnis Binmas memberikan sosialisasi kepada siswa SMK Pasim tentang kenakalan remaja dan solusinya.
“Pemateri sosialisasi dilakukan oleh siswa SIP, tujuannya untuk meningkatkan kemampuan kemahiran serdik SIP memberikan sosialisasi kepada warga masyarakat dimana ini nantinya setelah para siswa polisi ini lulus mereka akan terbiasa bila berhadapan dengan masyarakat dan sesuai tugas dari polisi juga mengayomi masyarakat, ” imbuhnya.
Kepala SMK Pasim Plus Kota Sukabumi, Jaja Drajat menyambut baik adanya kunjungan dari siswa setukpa tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut sangat baik, bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan serta memotivasi siswa.
Sementara itu Wakasek Kesiswaan SMK Pasim Plus Sukabumi Dadang Hidayat menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 11 SMK Pasim Plus Kota Sukabumi.
Ia berharap sosialisasi yng diadakan oleh siswa Setukpa Sukabumi ini menambah wawasan para pelajar di Kota Sukabumi khususnya SMK Pasim Plus tentang kenakalan remaja, sehingga tidak ada lagi kasus kenakalan remaja di Kota Sukabumi.
“Targetnya setelah diadakan sosialisasi ini siswa bertambah pengetahuan dan lebih mengetahui tentang apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh pelajar khususnya di SMK Pasim Plus Kota Sukabumi,” pungkasnya. (wdy)
