Sekolah Alam Abah Surahman Sukabumi Cetak Hafiz, Dikunjungi Anggota DPRD Jabar

Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Abdul Muiz
Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Abdul Muiz memberikan tausiah kepada santri di Sekolah Alam Yayasan Abah Djachri Surahman di Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Sekolah Alam Yayasan Abah Djachri Surahman yang berada di Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi mendapat kunjungan khusus dari salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Abdul Muiz LC pada, Senin (28/3/2022) lalu.

Dalam kunjungannya Abdul Muiz yang berasal dari Komisi II DPRD Jabar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut memotivasi para siswa penghafal Al-Quran yang berada di Sekolah Alam Abah Djachri Surahman.

Bacaan Lainnya

“Kita sangat peduli dan tentunya mendorong anak-anak kita menjadi penghafal Al-Quran salah satunya di Sekolah Alam Abah Djachri Surahman ini,” ujar Anggota Komisi II DPRD Jabar, Abdul Muiz kepada Radar Sukabumi.

Dalam kunjungannya, ia memberikan tausiah khusus untuk memotivasi para santri dalam menghafal Al-Quran dan memberikan contoh-contoh pigur yang sukses antara lain figur para sahabat Rasulullah dan figur para imam yang rata-rata hafidz Qur’an.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan, Djachri Surahman mengucap syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Abdul Muiz atas kunjungannya ke Yayasan Pendidikan Sekolah Alam Yayasan Abah Djachri Surahman.

“Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi para pengurus dan para santri di pendidikan Sekolah Alam Yayasan Abah Djachri Surahman yang mendapat kunjungan khusus dari Al Ustadz Abdul Muiz LC ke sekolah kami,” tuturnya

Kunjungan tersebut adalah wujud nyata kepedulian Abdul Muiz dalam mendorong dan mengembangkan pendidikan Tahfidz Qur’an.

Diketahui di yayasan ini ada tiga pilar pendidikan utama yang diajarkan kepada peserta didik yaitu Tahfidz Qur’an, Tadabur (tadabur tentang Allah, manusia dan Alam, dan agricultural (pertanian, perkebunan, perikanan, kewirausahaan dan lannya).

“Beliau sangat apreasiasi dan terkesan karena suasananya nyaman, tenang, jauh dari kebisingan dan sangat cocok untuk tempat kegiatan belajar khususnya Tahfiz Qur’an,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *