SUKABUMI – Nama Pepep Sulaeman kembali terpilih sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widyapuri Mandiri (WM) Sukabumi Periode 2020-2024. Pelantikan ketua baru tersebut dilaksanakan melalui daring via aplikasi zoom di Kampus STISIP WM Sukabumi, Gelanggang Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (15/6).
Pelantikan dipimpin Ketua Yayasan Sukabumi Mandiri Utang Moch. Muchtar melalui daring.
Seperti diketahui pada periode sebelumnya yakni 2016-2020, Pepep menjabat sebagai Ketua STISIP WM Sukabumi.
Pepep menang telak dalam pemilihan tersebut. Ia memperoleh 12 suara dari 13 anggota senat. Sementara rivalnya mengundurkan diri sebelum pemilihan.
Pelantikan Ketua Stisip secara online merupakan kali pertama yang dilakukan kampus karena sedang masa pandemi.
Selain dilantik secara online, pelantikan juga dihadiri beberapa tamu undangan tentunya sambil menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan WHO seperti tamu undangan yang hadir wajib menggunakan masker, sebelum masuk ruangan aula mencuci tangan, test suhu tubuh dan melakukan physical distancing.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Sukabumi Mandiri Utang Moch. Muchtar berharap, agar apa yang sudah dicapai STISIP WM Sukabumi selama ini terus ditingkatkan, menjaga kepercayaan pemerintah daerah dan masyarakat di Sukabumi bisa tetap di pelihara dan dikembangkan.
“Rektor terpilih mampu membawa STIIP Widyapuri Mandiri bisa berkontribusi pada level lokal, regional, nasional, dan global. Serta kesejahteraan semua stakeholder (internal dan eksternal) semakin meningkat,” ucapnya yang juga mantan Bupati Sukabumi Periode 1994-1999.
Ketua STISIP WM Sukabumi, Pepep Sulaeman sangat bersyukur bisa mendapatkan amanah untuk kembali memimpin STISIP WM Sukabumi di periode kedua.
“Ya Alhamdulillah, saya kembali dipercaya untuk melanjutkan periode kepemimpinan STISIP ke depan,” ucapnya kepada Radar Sukabumi.
Ia pun berjanji akan terus melakukan pembenahan kampus, dengan meningkatkan kinerja baik dosen dan fasilitas kampus. Apalagi Pepep yang sudah menjabat untuk kedua kalinya ini sudah memiliki banyak pengalaman di bidang pemerintahan dan ketua kampus.
“Hari esok harus lebih baik dari hari kemarin, apalagi dengan Program Merdeka Belajar yang harus dapat dilaksanakan, demikian pula telah terjadi pandemi Covid-19, penataan kehidupan kampus harus kembali di tata sedemikian rupa, seirama dengan situasi kehidupan di masyarakat, baik menyambut kegiatan belajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus tetap berjalan,” tuturnya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai prioritas program yang akan dilakukan untuk STISIP ke depan, dikatakan Pepep yang juga masih getol kuliah pada salah satu perguruan tinggi di Bandung, ia akan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan merupakan bagian yang sangat penting,demikian pula peningkatan kualitas mahasiswa yang profesional dan berakhlak mulia menjadi serapan yang utama sehingga lulusan STISIP WM benar-benar menjadi insan yang berguna di tengah-tengah masyarakat.
Apalagi selama masih menjabat sebagai Ketua STISIP di periode sebelumnya, Pepep berhasil membawa nama kampus STISIP di kancah nasional, seperti juara pertama Tataloka Nagara Tama, dan banyak alumni STISIP sudah banyak terserap dunia kerja, baik yang bekerja dilingkungan pemerintahan, lingkungan militer TNI/Polri, ASN,maupun berwirausaha, bahkan yang lebih bangga ada alumni STISIP yang sudah mencapai perwira menengah di lingkungan Polri.
“Begitu juga di lingkungan pemerintahan, sudah banyak alumni dari kampus kamis yang sudah bekerja di instansi pemerintah, daerah kota dan kabupaten, provinsi hingga pusat. Di ASN sudah ada lulusan menduduki jabatan Eselon II. Menjelang wisuda yang akan datang dari kurang lebih 200 calon wisudawan 70 persen diataranya sudah memiliki pekerjaan,” tutupnya. (wdy)
