Alianza Ladelmi Peraih Perunggu Cabor Hockey, Dulu Iseng Sekarang Jadi Prestasi
Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 yang diselenggarakan di Papua kemarin, ternyata membawa segudang prestasi yang membuat bangga Kota Sukabumi. Bagaimana kisahnya, berikut wawancara Radar Sukabumi bersama Alianza guru olahraga yang
berprestasi.
WIDI FITRIA, Radar Sukabumi
Beragam cabang olahraga dan para atletnya turut menyumbang medali. Tak terkecuali cabor Hockey lapangan meraih medali perunggu. Namun siapa sangka permainan beregu ini salah satunya merupakan guru olahraga yang mengajar di Kota Sukabumi. Alianza Ladelmi guru olahraga di SMP Islam Fatahilah dan di SMA IT Insani ikut mewakili Jawa Barat pada cabor Hockey lapangan.
Alianza Ladelmi atlet yang mewakili Kota Sukabumi di cabang olahraga Hockey lapangan menyumbang medali perunggu pada ajang PON Papua kemarin. Alianza lahir di Sukabumi, pada 14 November 1995, pria berusia 26 tahun ini ternyata sudah memiliki segudang prestasi di cabang hockey sejak tahun 2014.
Kala itu, Alianza menjuarai kejuaraan nasional antar mahasiswa, kemudian ia juga pernah mengikuti pertandingan di ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA), kejuaraan nasional antar provinsi, sehingga tak heran ia dilirik ikut menjadi tim regu mewakili Jawa Barat di ajang paling bergengsi tersebut.
“Alhamdulillah dari 2014 sudah sering ikut lomba mulai dari kejuaraan nasional antar mahasiswa beberapa kali pertandingan di ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA), kejuaraan nasional antar provinsi dan yang paling membanggakan yaitu PON di Papua ini,” tuturnya kepada Radar Sukabumi, Senin (1/11/2021).
Dalam kesehariannya, Alianza selain sibuk menjadi atlet, saat ini ia juga terdaftar sebagai guru olahraga di SMP Islam Fatahilah dan di SMA IT Insani Kota Sukabumi. Selain itu, ia disibukkan dengan menjadi wasit futsal dan juga membina para atlet muda Hockey Kota Sukabumi.
“Selesai SMA saya meneruskan kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengambil ilmu jurusan pendidikan olahraga karena memang sesuai hobi dan bidang saya di olahraga,” ucapnya.
Uniknya, Alianza bukan terlahir dari keluarga atlet. Ayahnya merupakan pegawai swasta sementara ibu seorang ibu rumah tangga biasa. Kepada Radar Sukabumi, pria yang pernah mengenyam pendidikan di SMAN 4 Kota Sukabumi ini mengaku jika memulai olahraga Hockey saat mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UPI.
“Sebenarnya dulu saya mengikuti hockey ini hanya mengisi waktu luang dan memenuhi ajakan teman dekat saya, tapi seiring berjalannya waktu saya menjadi gemar hockey ini karena menemukan ke asyikan sendiri. Sebelum saya menekuni olahraga ini dulu ketika duduk dibangku SMA saya mengikuti olahraga beladiri sekita 3-4 tahun, tapi karena ada satu dan lain hal saya berpindah ke olahraga permainan,” terangnya.
