Mahasiswa KKNT IPB Gelar Lokakarya 2, Tuntaskan Pengabdian di Kecamatan Simpenan

KKNT IPB di Kecamatan Simpenan

Simpenan, 1 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang telah menjalani masa pengabdian di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menutup rangkaian kegiatan mereka dengan menggelar Lokakarya 2 di Aula Kecamatan Simpenan.

Acara ini menjadi momen penting untuk memaparkan hasil program kerja dan mempertanggungjawabkan segala upaya yang telah dilakukan selama lebih dari sebulan.

Bacaan Lainnya

Lokakarya tersebut tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa, tetapi juga oleh para pemangku kepentingan setempat, termasuk Camat Simpenan, Kepala Desa dari Desa Loji, Kertajaya, dan Cihaur.

Selain itu, kelompok tani, kader posyandu, dan masyarakat sekitar turut hadir, menunjukkan betapa kuatnya sinergi yang telah terbentuk antara mahasiswa dan masyarakat selama masa pengabdian.

Galih Restu Pratama, Koordinator Kecamatan Mahasiswa KKNT Kecamatan Simpenan, dalam sambutannya menegaskan bahwa KKNT bukan sekadar program akademik, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan spiritual di mana mahasiswa dapat berbagi ilmu, menggali pengalaman hidup, dan, yang paling penting, memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Melalui KKNT ini, kami belajar untuk mendengarkan, memahami, dan bekerja bersama masyarakat. Ini adalah bentuk pengabdian yang tulus dari kami, mahasiswa IPB,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi bagi seluruh pihak yang terlibat. Program-program kerja yang dipaparkan mencakup berbagai bidang yang krusial bagi kesejahteraan masyarakat, seperti pengembangan pertanian yang lebih berkelanjutan, peningkatan kesehatan melalui edukasi posyandu, hingga pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan kewirausahaan.

Setiap program dirancang dengan tujuan jangka panjang, agar manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat Simpenan, bahkan setelah kepergian para mahasiswa.

Lokakarya 2 menjadi penutup yang bermakna dari seluruh rangkaian KKNT di Kecamatan Simpenan. Meski masa pengabdian mahasiswa telah berakhir, warisan dari kerja keras mereka diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi fondasi bagi pembangunan daerah.

Dengan harapan yang besar, Galih Restu Pratama dan seluruh mahasiswa KKNT IPB meninggalkan Simpenan, membawa pulang pengalaman yang tak ternilai dan meninggalkan jejak positif yang mendalam bagi masyarakat setempat. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *