Keren, 25 Pelajar SMKN 3 Sukabumi Terbang ke Jepang

SMKN 3 KOTA SUIKABUMI
KERJASAMA: Kepala SMKN 3, Didies Darmawan beri sambutan.

SUKABUMI – Untuk meningkatkan mutu lulusan yang bersaing secara global, SMKN 3 Sukabumi membuat program magang ke Jepang bagi para pelajar dan alumninya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, SMK Negeri (SMKN) 3 Sukabumi menggandeng PT Japan Indonesia Association For Economy Cooperation (JIAEC) .

Bacaan Lainnya

PT JIAEC sendiri merupakan perusahaan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia melalui penyelenggara program pemagangan ke Jepang.

Wakil Kepala Bidang Humas SMKN 3 Sukabumi, Ira Yulia mengatakan, program magang kerjasama SMKN 3 Sukabumi dengan PT JIAEC selaku Perusahaan penyalur siswa magang bagi lulusan SMK sudah berlangsung sejak 2010. Itu berarti SMKN 3 Sukabumi sudah bekerjasama kurang lebih 13 tahun dan sudah lebih dari 100 alumni mengikuti program magang ke Jepang ini.

“Sampai saat ini, alumni yang telah menyelesaikan magang selama tiga tahun di Jepang, pada umumnya mereka kembali lagi ke Jepang untuk bekerja di sana dengan posisi Tokutei Ginou (pekerja profesional) dengan masa kontrak dua tahun bahkan ada yang tiga tahun juga, sehingga rata-rata alumni SMK 3 Sukabumi bekerja di Jepang kurang lebih 5-6 tahun,” ucap Wakil Kepala Bidang Humas SMKN 3 Sukabumi, Ira Yulia kepada Radar Sukabumi, Jumat (12/5).

Adapun tahun ini sebanyak 25 siswa SMKN 3 Sukabumi berhasil lolos seleksi program magang ke Jepang.

Ira mengatakan, pihaknya pun merasa bangga pasalnya setelah pandemi Covid-19 selama kurang lebih tiga tahun ini pihaknya bisa kembali membawa anak didiknya untuk mendapat kesempatan belajar di Jepang.

“Sebagai Waka Humas yang bertanggung jawab langsung dalam memasarkan anak-anak bekerja atas kelulusan ini sangat bangga, karena setelah pandemi, baru tahun ini pecah telur, yaitu dari siswa kelas XII yang ikut seleksi sebanyak 65 orang, 22 lolos dan tiga orang merupakan alumni untuk mengikuti program pemagangan ke Jepang ini. Program magang ini akan berlangsung selama tiga tahun di Jepang,” tuturnya.

Sebelumnya, para siswa mengikuti serangkan tes untuk bisa lolos berangkat ke Jepang mulai dari pendaftaran melalui BKK SMKN 3 yang diperuntukkan bagi alumni dan siswa kelas XII 2 kemudian dilanjut dengan tes tertulis, tes fisik yang meliputi tes tinggi badan, berat badan dan mata, tes wawancara kemudian terakhir tes Medical Check Up (MCU).

“Setelah MCU lolos kemudian pelatihan dasar dan pelatihan lanjutan selama empat bulan kemudian pemberangkatan dan untuk pemberangkatannya ini bertahap ya mulai dari Desember 2023, Januari 2024 dan Februari 2024,” ujarnya menambahkan.

Dijelaskan Ira, dari 22 siswa kelas XII yang lolos program magang, mereka dari program jurusan tata boga, tata busana dan perhotelan.

“Untuk perhotelan baru tahun ini kita ada yang berangkat karena sebelumnya hanya dua jurusan yaitu tataboga dan tata busana, rencananya mereka ditempatkan sebagai tenaga kerja magang di pabrik pengolahan makanan untuk lulusan boga dan busana untuk di industri tekstil,” ucapnya.

Ira berharap dengan kegiatan program magang kerja di Jepang ini para alumni SMKN 3 Sukabumi siap bekerja, baik di skala nasional maupun internasional seusai dengan kompetensi keahlian yang telah diampunya sehingga mereka menjadi generasi muda yang berdaya yang mampu membantu ekonomi keluarga. (wdy)

Pos terkait