RADARSUKABUMI.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melakukan kerja sama strategis dengan dunia internasional.Kali ini berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri Belanda untuk mendirikan sekolah vokasi di bidang transportasi laut.
Dua politeknik di Surabaya pun telah ditunjuk sebagai pilot project program kerja sama bidang vokasi maritim. Yakni, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan Politeknik Pelayaran Surabaya (PPS).Kerja sama maritim tersebut diperkuat pertemuan antara ITS, PPNS, PPS, dan tim perwakilan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di ruang Rektor ITS Prof Mochamad Ashari pekan kemarin.
Kepala Departemen Teknik Trans portasi Laut ITS Tri Achmadi mengatakan, pihaknya diajak kolaborasi internasional dengan dua perusahaan Belanda. Perusahan itu memenangi konsorsium untuk progam vokasi maritim skema technical and vocational education and training (TVET).Kerja sama tersebut berupa mendesain bersama kurikulum vokasi di bidang transportasi laut dan ship building, logistic, dan nautika. Di Indonesia belum ada sekolah vokasi di bidang transportasi laut.
”Di ITS sudah ada departemen transportasi laut yang sudah delapan tahun. Kami punya kurikulum. Tinggal bagaimana diterjemahkan untuk level vokasi, baik D-3 maupun D-4,” katanya.Karena itu, ITS diajak bekerja sama untuk menyusun kurikulum tersebut bersama Belanda. Sebab, tidak seluruh kurikulum sekolah vokasi bidang transportasi laut bisa diadopsi di Indonesia.
(ayu/c12/ady)
