SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus mendorong perangkat daerahnya untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat, salah satunya melalui program Inovasi Goverment Award (IGA) 2023.
Melalui hal itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi menyelenggarakan sosialisasi Program IGA 2023 di aula Disdikbud Kota Sukabumi, Rabu (1/2).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Sukabumi, Mohammad Hasan Asari mengatakan, sosialisasi ini untuk menuntaskan program Pemkot Sukabumi menjadi kota yang berinovasi.
Untuk mewujudkan itu, pemerintah mendorong adanya setiap perangkat daerahnya untuk terus berinovasi dan berkreativitas dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tak terkecuali disdikbud.
“Dinas pendidikan memiliki kewajiban untuk turut terlibat dalam menuntaskan Kota Sukabumi Kota Inovasi, makanya kita bekerjasama dengan Bappeda untuk sosialisasi, yang kita undang disini adalah para kepala sekolah, kepala bidang di satuan dinas pendidikan Kota Sukabumi,” terang Hasan kepada Radar Sukabumi, Rabu (1/2).
Pihaknya berharap, para peserta yang ikut sosialisasi ini bisa ikut serta melakukan berbagai inovasi pelayanan di satuan pendidikan baik inovasi di sekolah, inovasi pembelajaran ataupun inovasi pelayanan pendidikan dalam hal ini oleh perangkat dinas pendidikan.
Adapun kata Hasan, pada 2022 Disdikbud telah mendaftarkan delapan karya inovasinya di Bappeda Kota Sukabumi.
Salah satunya yang berhasil ke tingkat provinsi yaitu inovasi pembelajaran Sipekek Wayang Moci Ecpres yang dibuat oleh salah satu guru SDN Pakujajar CBM Kota Sukabumi. Inovasi ini merupakan bentuk pelayanan untuk mempermudah siswa dan guru belajar di masa pandemi.
“Target kita tahun ini lebih banyak lagi inovasi yang dibuat dan bukan hanya dibuat tetapi harus diimplementasikan dan didaftarkan hingga ke tingkat nasional,” pungkasnya. (wdy)
