Bimtek Tanggulangi Tiga Dosa Pendidikan

ILUSTRASI: Siswa SMA di-bully.

JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peserta Didik Ramah Digital dalam Mencegah Perundungan, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi. Acara ini digelar untuk siswa jenjang SMA atau sederajat.

“Bisnis teknologi menjadi pendorong ekonomi di bidang new engine economic growth, sehingga peserta sekolah SMA mempunyai peran strategis untuk dikembangkan kemampuan literasi digitalnya. Kondisi ini, akan dapat membangun daya kompetitif dan kompetensinya untuk mewarnai transformasi digital demi kesejahteraan diri dan masyarakat,” ujar Dirjen SMA Kemendikbudristek, Suhartono Arham, Kamis (26/5).

Bacaan Lainnya

Suhartono mengatakan, kolaborasi ini penting dilakukan berbagai pihak dalam mengatasi tiga dosa besar pendidikan. Tiga dosa tersebut berupa perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.

“Hal ini menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, dan satuan pendidikan untuk mengantisipasi permasalahan pendidikan tersebut,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Direktorat SMA mengundang 80 orang peserta berasal dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lampung dan Aceh yang meliputi personil Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Kepala Sekolah SMA Penggerak dan pengimbasannya, guru yang membidangi pembinaan kepesertadidikan di Sekolah Penggerak dan sekolah pengimbasan dalam kegiatan Bimtek tersebut.

Selama mengikuti Bimtek, peserta akan mendapatkan materi dari narasumber yang memiliki kompetensi seperti dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Siber dan Sandi Negara, Universitas Bina Nusantara dan Klassku seputar Pendidikan Berdigital dan Profesi Baru Masa Depan, Transformasi Digital dalam Penyiapan Talenta Peserta Didik SMA dan Ramah Digital untuk Mencegah Tiga Dosa Besar. (aji)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *