34 Mahasiswa UMMI Sukabumi KKN ke Luar Negeri

Rektor UMMI Sakti Alamsyah secara simbolis memakaikan jas dan memberikan perlengkapan kepada peserta KKN 2019 di Lapang Gedung Barchoya Mansur UMMI.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Sebanyak 726 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2019. Sebanyak 34 mahasiswa diantaranya ikut KKN Internasional, mereka akan ditempatkan di Thailand Selatan dan Malaysia.

Rektor UMMI Sakti Alamsyah mengatakan, KKN merupakan salah satu agenda wajib diikuti mahasiswanya untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara langsung kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Dalam kegiatannya, mahasiswa dituntut untuk memberi kontribusi positif bagi masyarakat,” tegas Sakti Alamsyah di sela-sela pelepasan ratusan mahasiswa KKN UMMI 2019 di Lapang Gedung Barchoya Mansur UMMI.

Pria ramah ini menjelaskan, KKN gelombang ke-2 dibagi menjadi tiga kategori yaitu KKN Tematik, KKN Nasional dan KKN Internasional. KKN Tematik diikuti 672 mahasiswa yang terbagi ke dalam 40 kelompok yang terbagi pada tujuh bidang. Mereka ditempatkan ke beberapa lokasi yang tersebar di 21 kecamatan Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Selain mengikuti kegiatan KKN Tematik dan Nasional, mahasiswa UMMI juga diberi kesempatan untuk mengikuti KKN Internasional. “KKN Internasional ini diikuti 34 mahasiswa yang akan ditempatkan di Thailand Selatan dan Malaysia,” tuturnya.

Baik KKN nasional maupun internasional, lanjut Sakti, selain dosen melakukan pengabdiaan masyarakat juga mengenalkan potensi daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi, seni, budaya, parisiwisata unggulan Sukabumi di tingkat nasional dan internasional.

“Saya ingin mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN dapat mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan serta peduli dan juga dapat membawa nama baik almamater,” terangnya.

Sekadar diketahui, KKN Tematik dilaksanakan selama 40 hari (25 Juli-2 September 2019). Nantinya mahasiswa dibagi lagi mejadi beberapa bidang program yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat, Usaha Rintisan Masyarakat Tuna Karya (Urimastu), Posdaya Bina Ruhiyah Bina Rupiah, LPCR (AIK), decopage dan macrame serta aplikasi online, pemberdayaan masyarakat Kota Sukabumi dalam melaksanakan green waste, dan pemberdayaan perempuan dan anak.

Sedangkan KKN Nasional diikuti 20 mahasiswa yang akan bertugas di Kota Bengkulu. Mereka akan bergabung dengan mahasiswa KKN dari perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. KKN Nasional mahasiswa UMMI tahun ini mengusung tema seni, budaya dan olahraga dan tahun ini menjadi tahun kelima UMMI mengikuti KKN Nasional.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMMI Reni Mulyani menjelaskan, KKN tahun ini didampingi oleh 37 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Dalam pelaksanaannya, peserta KKN diminta untuk dapat membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, tercapainya akselerasi dan efektivitas pembangunan dimana mahasiswa mengabdi sehingga bisa menjadi motivator dan dinamisator dalam kegiatan pembangunan di lokasi KKN.

“Semoga bisa terbentuk kader di masyarakat yang dapat mendorong percepatan pembangunan, membantu pemerintah Kota atau Kabupaten Sukabumi dalam mempercepat pembangunan,” tandasnya.

Pelepasan ratusan mahasiswa KKN 2019 ini dihadiri perwakilan Pemkot Sukabumi, Ketua LPPM, para dekan, ketua produ serta dosen UMMI.

(wdy/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *