20 Pelajar MAN 1 Kota Sukabumi Ikut Kemah Bhakti Harmoni Beragama se-Jabar

MAN 1 Kota Sukabumi

SUKABUMI – Sebanyak 20 pelajar MAN 1 Kota Sukabumi ikut serta dalam kegiatan Kemah Bhakti Harmoni Beragama Saka Amal Bakti Jawa Barat (Jabar) yang diselenggarakan di Kiara Payung, Sumedang pada 27-29 Desember 2022.

Kepala MAN 1 Kota Sukabumi, Badru Tamam mengaku pihaknya bangga kepada para pelajarnya yang mampu dan berhasil membawa nama sekolah dan Kota Sukabumi pada kegiatan pramuka ini.Apalagi tidak semua orang terpilih dan memiliki pengalaman untuk mengikuti kemah bhakti tersebut.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah sangat bangga karena pelajar kami terpilih untuk mengikuti kegiatan kemah bhakti dan bisa bertemu pelajar lainnya dari seluruh sekolah se-Jawa Barat,” terang Badru kepada Radar Sukabumi.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut salah satunya untuk memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi penegak dalam menyalurkan minat, mengembangkan bakat ,kemampuan dan
pengalaman di bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan dalam berbagai bidang dalam lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) yang dapat menjadi bekal di kehidupannya untuk mengabdi pada agama, bangsa dan negara.

Adapun pada kegiatan kemah bhakti, MAN 1 Kota Sukabumi mengirimkan 20 orang pelajar terdiri dari 10 pelajar laki-laki dan 10 pelajar perempuan.

Pembina Pramuka Puteri MAN 1 Kota Sukabumi, Siti Mardiyah Ulfah juga mengaku sangat bangga para pelajarnya terpilih dalam ajang kegiatan bergengsi tersebut.

“Alhamdulillah Pramuka MAN 1 kota Sukabumi ambalan KH Zaenal Mustafa dan Siti Salecha Gudep 0305 0306 berkesempatan untuk mengikuti kegiatan ini,” tuturnya.

Para peserta kemah juga didampingi dua orang pembina dari MAN 1 Kota Sukabumi.

Sementara itu, salah satu peserta kemah yang juga pelajar MAN 1 Kota Sukabumi, Suhendra menjelaskan bahwa kemah bisa menambah pengalaman baru.

“Sangat senang bisa mengikuti Kemah Bhakti Harmoni Beragama yang diadakan di Bumi Perkemahan Kiara Payung Kabupaten Sumedang, perkemahan ini memberikan suatu pembelajaran bagaimana kita saling menghargai sesama umat beragama,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *