Timnas Nigeria berhasil mengalahkan Islandia 2-0 dalam pertandingan grup D Piala Dunia 2018 di Volgograd Arena, Rusia, Jumat malam, 22 Juni 2018.
Pada babak pertama, Nigeria memang tampil mentok. Meski menguasai pertandingan, mereka sama sekali tak berkutik. Hingga turun minum, skor tanpa gol masih menghjasi pertandingan.
Bahkan, mereka mencatatkan rekor buruk. Nigeria menjadi tim pertama yang tak sama sekali melepaskan tembakan pada babak pertama pada Piala Dunia sejak Korsel vs Aljzair 2004 lalu.
Cerita berbeda justru diraih pada babak kedua. Mereka hanya butuh 20 detik untuk melepaskan tembakan ke arah gawang di babak kedua namun aksi Etebo ini dijinakkan Halldorsson.
Empat menit berselang, Ahmed Musa sukses membuka skor. Nigeria akhirnya memecah kebuntuan melalui serangan balik yang digagas Moses. Musa dengan jitu menguasai umpan silang dan melesakkan bola ke dalam gol dari dalam kotak penalti.
Ahmed Musa sukses mencetak rekor. Ini adalah gol Piala Dunia ketiga dalam karirnya. Dia adalah pemain Nigeria pertama yang mencetak gol dalam dua Piala Dunia berbeda.
Usai gol tersebut, Nigeria kian menguasai jalannya pertandingan. Troost-Ekong nyaris memperbesar keunggulan Nigeria. Menyambut umpan silang dari kanan tetapi sundulannya dari sudut sempit melebar.
Ahmed Musa kembali menjadi pahlawan Nigeria menit 75. Melewati adangan bek Islandia, dia sukses melepaskan tembakan yang tak mampu diadang Haldorsson.
Lagi-lagi dia cetak rekor. Pemain Leicester City itu memiliki empat gol di Piala Dunia untuk Nigeria. Ini artinya dua kali lebih banyak dari para pemain lain dalam sejarah Nigeria.
Islandia sebenarnya mendapatkan peluang emas setelah pemainnya dijatuhkan di kotak penalti. Sayangnya, eksekusi penalti Gylfi Sigurdsson melayang di atas mistar gawang Uzoho.
Hingga peluit panjang, skor 2-0 untuk Nigeria tak berubah. Berkat hasil ini, Nigeria sukses duduk di urutan kedua dengan poin tiga.
Tak hanya itu, persaingan untuk menuju babak 16-besar kian panas. Kroasia sudah lolos. Sementara, tiga tim masih berpeluang menemani Kroasia yakni Nigeria, Argentina, dan Islandia.
Andai Argentina bisa menang atas Nigeria pada partai pamungkas maka dipastikan lolos andai pada partai lain Kroasia menang atau menahan imbang Islandia. Nigeria sendiri hanya butuh hasil imbang saat jumpa Argentina.
SUSUNAN PEMAIN
Nigeria (3-5-2): 23- Francis Uzoho; 22-Kenneth Omeruo, 5-William Troost-Ekong, 6-Leon Balogun; 11-Victor Moses, 8-Oghenekaro Etebo, 10-John Obi Mikel, 4-Onyinye Ndidi, 2-Brian Idowu (21-Bryne Oladapo Idovu 46′); 7-Ahmed Musa, 14-Kelechi Iheanacho.
Pelatih: Gernot Rohr
Islandia (4-4-2): 1-Hannes Thor Halldorsson; 18-Hoerdur Magnusson, 6-Ragnar Sigurdsson, 14-Kari Arnason, 2-Birkir Saevarsson; 8- Birkir Bjarnason, 10-Gylfi Sigurdsson, 17-Aron Gunnarsson, 19-Rurik Gislason; 11-Alfred Finnbogason, 22-Jon Boedvarsson
Pelatih: Heimir Hallgrimsson
(ies/JPC)
