DENPASAR – Bruno Cantanhede lagi gacor. Setelah pekan lalu memborong dua gol saat lawan Arema FC, kali ini, dia juga menecetak dua gol untuk Persib Bandung saat bersua Madura United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (13/3).
Tambahan satu gol lainnya diciptakan Zalnando, sementara gol balasan dari Madura United dicetak Greg Nwokol dan Beto Goncalves.
Seperti diketahui, Bruno Cantanhede sempat mengalami masa-masa sulit. Sempat membuka keran gol bagi Persib Bandung di laga lawan Persita Tangerang, penyerang asal Brasil itu langsung melempem dan puasa gol dalam sembilan laga lamanya.
Selama masa puasa gol itu, banyak yang dialami oleh Cantanhede. Salah satu yang pasti dia dapatkan adalah kritik dari bobotoh. Di media sosial, bobotoh ramai-ramai mempertanyakan kapabilitas dari eks penyerang Hanoi FC ini.
Buah dari kritik ini, Cantanhede bahkan sempat dipinggirkan oleh pelatih Persib, Robert Alberts, dari starting XI. Tak jarang, dia baru masuk di babak kedua, dan sudah tentu menggantikan David da Silva.
Akan tetapi, Cantanhede tidak menyerah. Kritik itu dia jawab dengan kesabaran dan performa ciamik. Usahanya pun tidak mengkhianati hasil yang dia dapatkan. Di laga lawan Arema FC, Cantanhede menemukan cahayanya dan malam ini ia kembali bersinar dengan bracenya.
“Dia pemain bagus, buktinya di Vietnam pernah menjadi top skor, dan kini dia menunjukan sebagai striker yang haus gol dengan empat gol yang sudah diciptakan dalam dua laga,” ucap pelatih Persib Bandung Robert Alberts, usai laga, kemarin malam.
Terlepas itu semua, kemenangan atas Laskar Sape Kerrab itu menjadi kado ulang tahun yang indah bagi Persib Bandung. Dimana, hari ini berulang tahun ke-89. “Kemenangan ini menjadi hadiah yang bagus untuk Persib. Selamat ulang tahun,” tegas pelatih asal Belanda ini.
Tak lupa,ia berterima kasih kepada pemain yang sudah menunjukan dedikasinya. Meski, situasi yang dihadapi kurang ideal untuk pemain bola.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah memenangkan laga dengan situasi recovery yang pendek. Mereka menunjukan dedikasinya,” ucap Robert.
Sementara itu, pelatih Madura United, Fabio Lafundes mengakui gol cepat yang terjadi babak pertama telah membuat pemainnya tertekan. Bahkan taktik permainan yang disiapkan untuk mengalahkan Persib tidak berjalan.
Para pemain Persib sendiri berhasil memanfaatkan ketidakfokusan anak-anak asuhnya begitu kick-off dimulai. “Kita kaget dengan gol pertama dari Persib,” katanya.
Menurutnya, Madura United mencoba bangkit mengejar ketertinggalan. Namun hasilnya tetap tidak bisa membalas gol. “Kita coba bangkit, namun pemain kami melakukan kesalahan lagi dan gol kedua akhirnya bersarang, begitupun di babak kedua. Saya sudah ingatkan ke pemain lawan Persib tidak boleh salah dan kehilangan fokus,” kata dia. (pra)
