Indonesia U-19 vs Kambojar U-19

BOGOR – Timnas Indonesia U-19 berhasil meraih kemenangan pada laga persahabatan menghadapi Kamboja U-19, kemarin (4/10). Pada laga tersebut, Garuda Muda mampu menang dengan skor meyakinkan 2-0.

Laga ini bukan laga mudah untuk Indonesia. Kamboja memberikan perlawanan yang sangat baik. Mereka sama sekali tak takut melakukan serangan dan pertahanannya pun cukup ketat.

Secara penguasaan bola, Indonesia jauh unggul bahkan mencapai 77-23 persen. Indonesia unggul dari segala hal mulai dari jumlah tembakan, passing, hingga tekel.

Namun, pertahanan Kamboja benar-benar tampil sempurna dan mampu menahan Indonesia hingga menit ke-86. Upaya Indonesia yang terus menerus akhirnya berbuah di menit ke-87. Adalah Rafly Mursalim yang berhasil membuat gol. Hal ini meningkatkan semangat Garuda Muda.

Hanya dua menit kemudian, giliran sang andalan Egy Maulana Vikri yang memperlihatkan aksi menawan hingga membuat gol. Sepanjang laga ini, Egy memang membuat sangat banyak peluang dan menjadi kreator utama serangan tim.

Tapi, dia baru bisa mencetak gol jelang laga berakhir itu. Egy juga berperan pada penalti Indonesia di menit ke-90. Dia dijatuhkan di dalam kotak penalti. Sayang, Saddil Ramdani tak mampu mengeksekusi dengan baik.

Laga berakhir dengan skor 2-0.

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, masih mencari komposisi yang pas buat anak asuhnya. Nah hal ini sangat berguna dalam laga uji coba untuk memantau kekuatan penuh seluruhnya Timnas U-19.

Dalam laga lawan Kamboja U-19, Indra memang terlihat kalau sedang coba-coba pemainnya. Tercatat dia melakukan 7 pergantian pemain.

Meski menang 2-0, mantan pelatih Bali United itu masih kurang puas. Maklum, Indonesia juga baru berhasil buka gol pada menit 86. “Jangan anggap uji coba ini tak penting karena anak-anak ini baru cetak titik tertinggi pasti cepat turunnnya. Makanya saya bikin lagi periodesasi,” ungkap Indra.

Dia ingin melihat tanggal 31 Oktober sampai 8 November menjadi buktinya. Indra ingin anak asuhnya buktikan diri.

“Saya terima kasih kepada pemain hampir semua yang dimainkan tahu persis kelebihan dan kekuarangan secara teknis maupun mental,” tandas dia. (ies/rap/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *