SINGAPURA – Timnas Indonesia dan Singapura bermain imbang 1-1 di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2020. Bermain di Singapore National Stadium, Indonesia sempat memimpin lebih dulu di babak pertama sebelum dibalas tuan rumah di paruh kedua.
Indonesia langsung menekan sejak kickoff. Sepak pojok pertama didapatkan di menit ke-2, namun belum memberikan ancaman berarti bagi gawang Singapura yang dikawal Hassan Sunny.
Singapuran mengancam lewat bola mati di menit ke-5. Sempat terjadi kemelut, namun bola kemudian meninggalkan lapangan. Satu umpan tarik Irfan Jaya di menit ke-7 bisa dipotong pemain Singapura.
Umpan silang Asnawi Mangkualam Bahar dipotong Safuwan Baharudin dan hanya melahirkan sepak pojok di menit ke-11. Sempat terjadi kesalahan kiper, namun bisa dibuang pemain Singapura.
Menit ke-14, Singapuran mendapat peluang emas. Beruntung bola bisa diblok Nadeo Argawinata. Bola rebound disambar Ikhsan Fandi. Beruntung bola masih menyamping di sisi kiri tiang gawang Nadeo.
Sepak pojok bagi Indonesia di menit ke-14. Ini adalah penjur ke-4. Peluang terbaik didapatkan Witan Sulaeman ketika berhasil membawa bola ke dalam kotak penalti. Sayang tembakannya masih tinggi di atas mistar gawang.
Berawal dari tendangan bebas setelah pelanggaran Rizky Rido, Safuwan Baharudin memberikan ancaman serius bagi gawang Indonesia di menit ke-22. Beruntung Nadeo bisa meninju bola meski sudah terlihat mati langkah.
Kerja sama apik antara Asnawi dan Witan memberikan keunggulan bagi Indonesia di menit ke-27. Menggiring bola dari bawah, Asnawi bekerja sama satu dua dengan Witan di sisi kanan. Asnawi kemudian mengirim umpan tarik yang langsung diselesaikan Witan dengan sontekan kaki kiri.
Kartu kuning didapatkan Pratama Arhan di menit ke-35 setelah melanggar Song Oi Young. Tendangan bebas pun didapatkan tuan rumah yang berhasil diamankan pemain Tim Garuda.
Pada menit ke-36, Indonesia mendapat peluang menggandakan keunggulan. Berhasil merebut bola, Rachmat Irianto langsung mengirim umpan ke mulut gawang yang langsung disambar Witan. Sayang sekali, bola masih menyamping di sisi kanan gawang Hassan Sunny. Skor 1-0 pun menjadi hasil babak pertama.
Kembali ke lapangan, Indonesia langsung melakukan dua pergantian pemain. Elkan Baggott dan Ezra Walian masuk menggantikan Rizky Ridho dan Dedik Setiawan. Sementara Singapura, mereka menark Sulfahmi Arifin dan memasukkan Anumanthan Kumar.
Kesalahan Pratama membuat Singapuran memberikan ancaman di awal babak kedua. Beruntung tembakan Ikhsan hanya melintas di depan gawang setelah diblok Elkan.
Faris Ramli melepaskan tembakan keras dari depan kotak penalti di menit ke-58. Namun, bola masih melayang jauh di atas mistar gawang. Singapuran terlihat mulai lebih berani menyerang.
Singapura nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-64 ketika Indonesia lagi-lagi kehilangan bola di daerah sendiri. Beruntung tembakan Faris Ramli masih menyamping meski ia berdiri bebas di dalam kotak penalti.
Tuan rumah memasukkan Shawal Anuar menggantikan Song Oi Young di menit ke-65. Sementara Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong menarik Rachmat Irianto dan memasukkan Evan Dimas.
Singapura menyamakan kedudukan di menit ke-70. Bermula dari salah umpan Dewangga, bola jatuh dikaki Faris Ramli yang menggiring bola mendekati kotak penalti sebelum memberikan umpan terobosan pada Ikhsan Fandi yang bisa menaklukkan Nadeo. Skor 1-1. Setelah itu, Ikhsan keluar digantikan Amy Recha.
Sundulan Safuwan Baharudin menyambut sepak pojok nyaris membuat tuan rumah berbalik memimpin dua menit kemudian. Beruntung bola hanya menghajar tiang dan meninggalkan lapangan.
Indonesia mengklaim penalti di menit ke-77 saat Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak penalti. Namun, wasit Hee-Gon Kim asal Korsel menganggap pelanggaran masih di luar kotak penalti. Evan Dimas yang mengambil tendangan bebas gagal memanfaatkan peluang itu setelah tembakannya mengenai pagar betis.
Ezra digantikan Hanis Saghara di menit 78. Pada menit ke-83, Hanis mendapatkan peluang pertamanya. Sayang, tembakan kerasnya masih bisa ditangkap kiper Singapura.
Indonesia mencoba meningkatkan serangan di sisa waktu. Sementara Singapura memasukkan Hafiz Nor menggantikan Faris Ramli. Di menit ke-86, Amy Recha melaspakn tembakan keras yang ditepis Nadeo. Indonesia membalas lewat serangan cepat Irfan Jaya yang mampu ditangkap Hassan Sunny.
Menit 90, Yabes Roni masuk menggantikan Irfan Jaya. Tidak ada lagi gol yang tercipta dan skor 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan. Leg kedua selanjutnya akan digelar 25 desember mendatang.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyebut bahwa Ricky Kambuaya Cs mulai kelelahan menjalani jadwal padat Piala AFF. Sudah lima pertandingan dimainkan Timnas Indonesia sejak tampil mulai 9 Desember lalu.
“Ini saat yang sulit dan lelah secara fisik buat para pemain. Bagi saya Timnas Indonesia sama-sama terlihat lelah pada babak pertama dan kedua,” kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan pers, seusai laga.
“Akhirnya Singapura lebih banyak serangan (di babak kedua). Tapi masih ada waktu untuk pemulihan pemain buat menyambut laga kedua,” ujarnya menambahkan.
Melihat statistik, Timnas Indonesia kalah dari Singapura dalam melepas tendangan ke gawang. Malahan peluang-peluang Singapura sangat berbahaya sehingga membuat kiper Nadeo Argawinata harus berjibaku mengamankan gawangnya.
Garuda tidak main seimpresif seperti saat mengalahkan Malaysia 4-1. Shin Tae-yong memaklumi kelelahan yang dihadapi para pemainnya. “Dalam sebuah turnamen memang akan ada masa sulit, dan itu sedang dialami Timnas Indonesia,” tutur Shin Tae-yong.
“Tetapi jika istirahat dan memberi waktu recovery pastinya akan lebih baik untuk kondisi pemain buat lawan selanjutnya melawan Singapura,” ucapnya.(amr/net)
