Pelatih Meksiko Mundur, Usai Gagal Lolos

Para pemain Meksiko kecewa dengan
Para pemain Meksiko kecewa dengan kegagalan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022. (Karim Jaafar/AFP)

JAKARTA — Timnas Meksiko dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Walaupun pada pertandingan terakhir Grup C, Meksiko meraih kemenangan 2-1 atas Arab Saudi di Stadion Lusail, Losail, Qatar, Kamis dini hari WIB (1/12).

Kemenangan tipis Meksiko ini tidak cukup membawa skuad El Tri lolos ke babak 16 besar. Sebab, Meksiko kalah selisih gol dari Polandia. Polandia sendiri kalah dari Argentina dengan skor 0-2 pada laga yang berlangsung bersamaan.

Bacaan Lainnya

Meksiko sempat unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Henry Martin serta Luis Chavez. Namin, Arab Saudi memperkecil ketertinggalan berkat Salem Aldawsari. Mendapatkan tiga poin, Meksiko menduduki peringkat ketiga klasemen akhir Grup C dengan torehan 4 poin dari dua laga. Sedangkan Arab Saudi berada di posisi juru kunci dengan raihan 3 poin.

Hasil kemenangan tipis tersebut sangat menyesakkan. Sebab, inilah untuk kali pertama, Meksiko gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia sejak 1978 alias 44 tahun yang lalu. Tidak heran, setelah pertandingan, pelatih Meksiko Gerardo ‘Tata’ Martino langsung mengumumkan mundur dari posisinya.

“Saya bertanggung jawab atas hasil hari ini,” ucap Martino dalam konferensi pers setelah pertandingan seperti dikutip dari ESPN. “Kontrak saya selesai segera setelah wasit meniup tanda akhir pertandingan. Sudah tidak ada lagi yang perlu dilakukan,” tambahnya.

Seharusnya, kata Martino, Meksiko bisa menang lebih besar melawan Arab Saudi. Skor 2-1 bukan merupakan representasi dalam jalannya pertandingan. “Kami mendominasi total lawan, menciptakan lebih banyak peluang, dan seharusnya mencetak lebih banyak gol. Inilah mengapa untuk mencari gol ketiga, kami memainkan dua penyerang tengah dalam waktu yang bersama,” kata Martino.

“Kami tahu Polandia memiliki koleksi kartu kuning yang lebih sedikit, jadi kami harus mengejar jumlah gol lebih banyak,” katanya.

Martino adalah pelatih kaya pengalaman. Dia pernah membesut timnas Argentina, Paraguay dan semusim menangani tim raksasa La Liga, Barcelona. Martino direkrut oleh Federasi Sepak Bola Meksiko karena kiprahnya yang baik bersama tim MLS, Atlanta United. Dia membawa Atlanta United untuk kali pertama dalam sejarah klub menjadi juara MLS Cup 2018.

Pada pertandingan ini Meksiko mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 61 persen penguasaan bola serta melepaskan 26 tendangan yang 11 di antaranya tepat sasaran.

Di babak pertama, Arab Saudi mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu melalui tendangan penyerang Saleh Alshehri, akan tetapi bola masih bisa ditepis oleh kiper Meksiko Guillermo Ochoa.

Selanjutnya giliran Meksiko yang memberikan ancaman ke kotak penalti Arab Saudi ketika umpan silang Alexis Vega masih bisa ditinju keluar oleh kiper Arab Saudi Mohammed Alowais.

Meksiko di sisa babak pertama terus memberikan serangan ke lini pertahanan Arab Saudi, akan tetapi skor sama kuat 0-0 tetap bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, Meksiko mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mampu mencetak gol melalui tendangan Henry Martin memanfaatkan umpan Cesar Montes sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-47.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *