RUSIA— Meski masih dibayangi dengan cidera pergelangan kaki, pemain bintang Brasil Neymar dipastikan diturunkan pada laga saat melawan Kosta Rika. Hal itu ditandaskan oleh pelatih Brasil Tite. “Ya, ya (Menurunkan Neymar red) Ini bukan pengorbanan. Ini adalah proses evolusi, Anda hanya mempercepat langkah. Ya, dia akan bermain. Ini bukan pengorbanan, “jelas tite Seperti dilansir express.co.uk
Menurutnya diturunkannya bintang PSG semata untuk mendapatkan hasil kemenangan yang sempurna. Meski masih kurang fit, tapi dirinya yakin Neymar bisa bermain lebih baik lagi. “Kami ingin menang, ini adalah Piala Dunia, tetapi pelatih tidak akan mempertaruhkan kesehatan pemain dengan tidak jujur kepadanya. Itu harga yang terlalu tinggi untuk dibayar. Nilai-nilai kesehatan dan kejujuran itu tidak mungkin, tidak ada kompromi.”jelasnya
Lebih lanjut dirinya mengatakan, meski sejauh ini tim Brasil mencoba menghilangkan Neymar dalam timnya, namun keberadaan Neymar masih diperlukan. Sebetulnya semua pemain memiliki tanggung jawab yang sama pada saat bermain dilapangan, karena permainan sepak bola adalah permainan tim bukan individu.
“Sama sekali tidak. Informasi yang Anda dapatkan tidak benar, itu tidak benar; itu tidak terjadi. Semua pemain memiliki tanggung jawab bermain untuk kolektif dan juga menjadi individu, beberapa dengan beberapa karakteristik tertentu. Neymar, aku tidak akan mengambil dari dia inisiatif ini di sepertiga terakhir dari lapangan. Dia jenius. Kau pegang kata-kataku, ini tidak benar.
“Kami semua harus bekerja sebagai tim, tetapi kami harus menghormati karakteristik. Di sepertiga terakhir lapangan, Anda harus menciptakan kemungkinan untuk menyelesaikannya. Saya tidak akan mengambilnya dari siapa pun, “terangnya
Diketahui, Tim pemenang lima kali Piala Dunia ini mengalami ketakutan pada Selasa ketika Neymar tertatih-tatih keluar dari pelatihan, namun ia kembali untuk sesi Rabu dan akan menampilkan melawan Los Ticos setelah Tite menegaskan dia akan menamai XI yang tidak berubah. Brasil, yang akan dikapteni oleh rekan satu tim PSG Neymar Thiago Silva setelah mereka dipimpin oleh Marcelo melawan Swiss. (die)