Jadwal Padat Pelatih Putar Otak

LATIHAN: Sejumlah pemain Persib saat mengangkat gawang usai menjalani latihan. IST

RADARSUKABUMI.com – Persib Bandung harus melakoni jadwal padat dalam sisa putaran pertama Liga 1 2019. Tercatat empat laga harus dimainkan oleh Maung Bandung selama Agustus ini dengan rincian dua laga akan dimainkan di kandang dan dua lain di markas lawan. Tim pelatih Persib pun harus memutar otak mencari solusi.

Yaya Sunarya mengatakan padatnya agenda pertandingan ini harus disikapi dengan serius oleh tim. Lantaran mereka harus pintar dalam membuat kondisi pemain dalam situasi prima.

Bacaan Lainnya

Pelatih fisik Persib itu juga menyebut adanya penundaan jadwal bagi tim lawan bisa memberikan dampak yang besar dan menyulitkan Persib. “Ya kita memang tahu ya bulan Juli sama Agustus terutama pada Agustus jadwalnya sangat padat. Tapi hal yang paling merugikan untuk kita ketika ada penundaan jadwal salah satu tim,” tutur Yaya.
Penuhnya jadwal pertandingan membuat jeda antar laga menipis. Situasi itu membuat stamina pemain juga lebih terkuras karena terus diforsir. Rintangan semakin berat ketika harus meladeni lawan yang tenaganya masih penuh setelah tidak jadi bertanding pada laga sebelumnya.

Yaya memberi contoh sulitnya Persib meladeni permainan Persela selama 90 menit. Karena timnya sedang kelelahan usai bertarung melawan Barito Putera sedangkan Persela batal mentas di markas Badak Lampung. Hasilnya keunggulan Persib di babak pertama tak bisa dipertahankan karena habis bensin di babak kedua. “Seperti kemarin dan itu ga menguntungkan untuk kita. Di satu sisi mungkin bisa lihat ketika Persela Lamongan melawan kita. Tentunya di saat jadwal yang padat lalu ada tim yang ditunda, itu akan sangat menguntungkan,” jelas Yaya.
Yaya pun akan berusaha menyiapkan rencana terbaik supaya anak asuhnya bisa melahap agenda padat di sisa bulan ini. Dirinya akan membuat menu latihan yang jitu supaya pemain melakukan pemulihan dan melakukan rotasi. Tim pelatih pun akan berjuang untuk merancang formula terbaik menatap tantangan ini.

“Bagaimana cara menyikapi jadwal padat seperti ini, tentunya salah satunya adalah melakukan recovery, selain rotasi. Akan menjadi satu tugas yang lebih spesial lagi saat hasilnya itu tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan,” pungkasnya.

(pra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *