Ini Alasan Mbappe Tolak Real Madrid, Oh Ternyata…

Striker Paris Saint Germain, Kylian
Striker Paris Saint Germain, Kylian Mbappe. Foto : John Berry/Getty Images

Mereka ditanya tentang manajer dan transfer besar, terutama di PSG, di mana pengaruh pelatih lebih kecil daripada di tempat lain. Kaitan antara Piala Dunia Qatar tahun ini dan pemilik PSG dari Qatar sangat jelas ikut memengaruhi keputusan Mbappe.

Bacaan Lainnya

Tekanan dari Qatar telah memengaruhi otoritas politik di Prancis dan bahkan presiden Prancis Emmanuel Macron terlibat dalam menekan Mbappe untuk tetap bertahan.

“Belum lama ini saya mendapatkan indikasi yang sangat jelas dari pihak PSG bahwa tidak ada yang bisa mengubah pikirannya untuk pergi. Bahkan ketika ada pembicaraan salah satu idolanya, Zinedine Zidane, masuk sebagai manajer, dikatakan bahwa itu tidak akan cukup untuk meyakinkannya untuk tetap di Paris,” tulis Balague.

Tapi semua kesan itu berubah selama beberapa minggu terakhir dan para pemain PSG mulai berpikir dia akan bertahan. Dari sudut pandang sepakbola murni, satu elemen yang mungkin dipertimbangkan Mbappe adalah apakah dia bisa memenangkan Ballon d’Or di PSG.

Agar itu terjadi, dia harus menjalani kampanye Liga Champions yang hampir sempurna bersama PSG, mencetak 10 gol atau lebih dan memenangkan turnamen.

Bersaing dengan pemain seperti Karim Benzema dari Real, Erling Haaland, sekarang di Manchester City, dan Dusan Vlahovic di Juventus. Akan lebih sulit untuk memenangkan trofi individu di PSG.

Tapi mungkin saja Mbappe berkarir di Bernabeu suatu hari nanti, tentu saja. Usianya tidak menjadi masalah karena, pada usia 23, dia tahu dia bisa bertahan selama beberapa tahun di PSG dan membantu mereka memenangkan trofi Liga Champions.

Kemudian pergi ke Madrid dan memiliki lima atau enam tahun di sana ketika dia sudah mencapai puncak karirnya.(fat/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *