Hal senada diutarakan sang kapten Emil Forsberg yang melanjutkan kesuburannya, mencetak gol penyeimbang bagi Swedia di babak pertama.
“Saya lebih memilih tidak mencetak gol asal kami lolos. Ini sangat menyedihkan, kami punya target lebih jauh,” katanya.
“Tentu saja sulit memainkan babak tambahan dengan jumlah pemain yang timpang. Kami berjuang bersama-sama dan berjanji pantang menyerah. Lantas di serangan terakhir, sebuah umpan silang dan sundulan menjadi gol untuk mereka. Sangat sulit diterima,” ujar Forsberg melengkapi.
Swedia untuk pertama kalinya lolos kembali meloloskan diri ke babak gugur Euro setelah selalu terhenti di fase penyisihan grup sejak edisi 2004. Sayangnya raihan positif itu berakhir secara tragis karena gol pengujung laga Artem Dovbyk.
Sumber : Antara